Berita  

Jokowi: Pemberantasan Radikalisme dan Terorisme Harus Ditingkatkan, “Semua Aliran Dana Harus Dihentikan”

Jokowi%2B1
Presiden RI Joko Widodo (Dok)

ARAB SAUDI, SriwijayaAktual.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi “Arab Islamic American
Summit” menyampaikan empat pemikiran untuk memerangi radikalisme dan
terorisme. 
Pertama, kata Presiden Jokowi, bahwa umat Islam sedunia harus bersatu untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah.  
“Persatuan umat Islam merupakan kunci untuk keberhasilan memberantas
terorisme; janganlah energi kita habis untuk saling bermusuhan,” katanya
saat berbicara dalam konferensi yang mempertemukan para pimpinan
negara-negara Arab dan Islam dengan Presiden AS Donald Trump di King
Abdul Aziz International Convention Center Riyadh, Arab Saudi, Minggu
(21/5/2017), dikutip dari antaranews. 
Kedua, kerja sama pemberantasan radikalisme dan terorisme harus
ditingkatkan, termasuk pertukaran informasi intelijen; pertukaran
penanganan FTF (Foreign Terrorist Fighters), peningkatan kapasitas;
semua sumber pendanaan harus dihentikan kita semua tahu banyaknya dana
yang mengalir sampai ke akar rumput di banyak negara dalam rangka
penyebaran ideologi ekstrem dan radikal. 
“Semua aliran dana harus dihentikan,” tegas Presiden di depan
Raja Salman dari Arab Saudi, Presiden AS Donald Trump serta pemimpin
negara Arab dan Islam yang hadir.
Ketiga, upaya menyelesaikan akar masalah harus ditingkatkan,
ketimpangan dan ketidakadilan harus diakhiri; pemberdayaan ekonomi yang
inklusif harus diperkuat. 
Berita Terkait: Joko Widodo: Hilangkan Kesan Islam Musuh Amerika Serikat
“Saya berharap bahwa setiap dari kita harus berani menjadi part
of solution dan bukan part of problem dari upaya pemberantasan
terorisme. Setiap dari kita harus dapat menjadi bagian upaya penciptaan
perdamaian dunia,” Tandasnya Presiden. (*)