Kampung Gajah di Jawa Barat, Tempat Wisata yang Kini Menyeramkan!

Kampung Gajah dari ketinggian (Yudha Maulana/detikcom)

BANDUNG BARAT-JABAR, SriwijayaAktual.com – Suasana di lokasi eks wisata Kampung Gajah begitu hening. Hanya
terdengar suara gesekan dedaunan yang tertiup angin dan rerumputan liar
yang lebat.

Kampung Gajah pernah menjadi destinasi wisata yang
cukup populer di kawasan Bandung Utara. Lokasinya berada di Jalan Sersan
Bajuri, Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat
(KBB).

Sejak dibuka pada 2010 lalu, Kampung Gajah memiliki
puluhan wahana rekreasi, namun di antaranya yang paling menonjol adalah
waterboom dan kolam ombak. Tentunya menjadi keasyikan tersendiri,
merasakan suasana pantai di tengah kawasan pegunungan.

Namun, sejak dinyatakan pailit pada Desember 2017 karena suatu hal, area
wisata seluas 60 hektar ini resmi ditutup pada Mei 2018. Patung-patung
gajah yang jadi ikon tempat ini pun dibongkar di pinggir jalan menuju
Kampung Gajah.
Setahun lebih berlalu, belasan wahana pun terbengkalai. Kolam ombak yang
dulu ramai jadi arena bermain anak-anak pun surut dan dipenuhi lumut.
Kendati begitu, masih tampak bangunan berbentuk perahu di ujungnya.

Sementara
itu, jalur seluncuran air telah dibongkar. Tampak beberapa petugas
memindahkan bagian per bagian dari seluncuran tersebut. Yang tersisa
kini hanya bekas fondasinya saja.

Di sebelahnya, trek bermain ATV
pun mulai tertutupi rerumputan dan ranting pepohonan. Nyaris tak
berbentuk lagi. Namun di sejumlah sudut dapat kita temukan trike bike
yang sudah berkarat.

Food and convention hall bertingkat pun tampak tak terawat. Coretan
graffiti dan tangan jahil terlihat di sejumlah dinding dan kaca bangunan
megah tersebut. Di bawahnya terdapat patung sinterklas tak bertangan.
Di bagian food stall, yang terlihat hanya bangunan yang nyaris ambruk.
Kendaraan kereta rekreasi pun hanya teronggok tak terurus, di antara
kolam-kolam yang tampak kehijauan airnya.
Spesial Untuk Mu :  Prabowo sebut ini Sebab Gaji Guru, Polisi, TNI, Jaksa dan Hakim Kecil, Oleh sebab itu....

“Memang sudah lama tak
ada kunjungan sejak ditutup Mei 2018 lalu, saat ini dalam tahap lelang,”
ujar Komar (44), mantan karyawan wisata Kampung Gajah saat ditemui
detikcom, baru-baru ini.

Foto: (Yudha Maulana/detikcom)
Kendati demikian, Kampung Gajah masih kerap didatangi oleh pemburu uji
nyali atau sekedar berfoto-foto ria anak muda. Pasalnya, tempat keriaan
yang ditinggalkan ini memiliki daya tarik tersendiri.

“Suka sih sama tempat-tempat begini, ada aura-aura mistisnya gitu,” ujar Aep, salah seorang pengunjung eks wisata Kampung Gajah.

Kamu Berani datang ke sini?.
(aff/detik)
 

Komentar