Kanselir Jerman, Angela Merkel Tegaskan: Islam Bukan Sumber Teroris

Berita47 Dilihat
Kanselir Jerman Angela Merkel  (Net)
MUNICH-JERMAN, SriwijayaAktual.com  – Kanselir Jerman Angela Merkel menegaskan,
Islam bukanlah sumber dari terorisme. Pernyataan tersebut dilontarkan
Angela Merkel dalm gelaran Munich Security Conference di Munich,
Jerman, Sabtu (18/2/2017). 
Lebih lanjut Ia mengatakan, negara-negara Eropa tidak akan mampu
mengatasi teror dari kaum radikal sendirian dan dia meminta agar
negara-negara dengan penduduk mayoritas Muslim untuk bergabung dalam
upaya tersebut.
“Saya pikir, negara-negara itu, pertama dan terutama harus memberi
kontribusi. Karena, hanya dengan cara demikian kita bisa meyakinkan
orang-orang bahwa Islam bukan lah sumber terorisme, melainkan pemahaman
yang salah terhadap Islam,” kata Merkel, seperti dilansir Independent, Senin (20/2/2017).
Dia, Angela Merkel juga meminta kepada pemuka agama Islam untuk
berbicara mengenai ajaran Islam yang damai serta menentang segala bentuk
terorisme yang mengatasnamakan Islam.
“Kami sebagai non-Muslim tidak bisa melakukannya. Itu hanya bisa dilakukan oleh pemuka agama Islam,” sambung Merkel.
Selain itu, ia turut mengomentari hubungan negara-negara Eropa dengan
Rusia, yang belakangan banyak jadi perbincangan. Menurut Merkel, walau
menantang, penting tetap bekerjasama dengan Rusia dalam perang melawan
terorisme.
Bersama Rusia. Merkel berkeinginan pula mendiskusikan serangan siber
dan berita palsu, dengan harapan bisa menangani persoalan itu sebelum
pemilu. Ia merasa, Rusia sangat terbuka untuk berkomunikasi dan turut
memandang perang Hybrid sebagai bentuk pertahanan.
“Perjuangan bersama melawan terorisme pengatasnama Islam adalah salah
satu aspek yang kita miliki kepentingan yang sama dan kita bisa bekerja
sama,” ujar Merkel.
Merkel mengajukan banding ke AS dan negara-negara lain untuk
mendukunga dan memperkuat organisasi multilateral seperti Uni Eropa,
PBB, dan NATO. Ia menekankan, cuma ada dua pilihan antara semua terus
bekerjasama atau jatuh ke ego masing-masing. (ak)

Komentar