Berita  

Kapolri Jenderal Tito Karnavian: Kami Siap Ambil Alih Tugas KPK

TIRTO antarafoto kapolri sambangi kpk 190816 hma 3 ratio
Kapolri bersama Ketua KPK (Dok)

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan siap mengambil alih tugas KPK jika mendapat dukungan dari Komisi III DPR. 
“Kalau ditanya apakah Polri siap mengambil alih tugas KPK, saya
kira sangat siap,” kata Tito dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI,
di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (23/5/2017). 
Kepolisian, kata Kapolri, memiliki jumlah personel yang memadai
dengan adanya Polda-Polda, Polres hingga Polsek. “Saya kira kalau
seluruh anggota dikerahkan akan siap,” kata Tito.
Meski demikian, untuk mengambil alih tugas KPK dalam
pemberantasan korupsi diperlukan anggaran yang besar. Oleh karena itu,
bila memang Kepolisian mengambil alih tugas KPK, Kapolri meminta Komisi
III DPR RI untuk menambah anggaran.
“Namun perlu dukungan penganggaran di kepolisian. Kesejahteraan mereka perlu ditingkatkan dan gaji khusus,” terangnya, dikutip dari rimanews. 
Sebab, kata Tito, sistem penganggaran dalam melakukan
penyelidikan kasus di Polri dan KPK berbeda. Dimana, penyelidikan setiap
kasus di KPK dibiaya oleh negara.
“Kalau bisa dengan sistem berapa pun biayanya yang dipakai dalam penyelidikan akan dibiayai negara,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Tito mengusulkan, jika tugas KPK diambil
alih Polri, maka perlu pembentukan sebuah lembaga yang khusus menangani
tindak kejahatan korupsi.
“Memperkuat strukturnya, bila perlu dibuat Korps,” tegasnya. 
Baca juga: Kapolri Bantah Tudingan Kriminalisasi Ulama
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR Wenny Warouw mengusulkan, agar
Polri segera mengambil alih tugas KPK dalam memberangus tindak
kejahatan korupsi. Ia meyakini, Polri mampu mengambil alih tugas KPK.
“Kapan Polri mengambil alih seluruh penyidikan? Saya yakin Bapak
(Kapolri) bisa mengambil seluruh penyelidikan dan lebih baik dari yang
sekarang,” Ujarnya Wenny. (*)