Berita  

Kapolri Jendral Tito Karnavian: Aksi Umat Islam 4 November Tidak Perlu Harus ke Istana Negara

30205907911 b3f3efc463 b
Dok; Tito Karnavian Bersama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Saat Usai Dilantik Menjadi Kapolri (net)

JAKARTA, SriwijayaAktual.com Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan, harusnya
pelaksanaan unjuk rasa besar-besaran pada Jumat, 4 November mendatang
tidak perlu digelar di Istana Negara. Ada dua alasan yang disebutkan
Tito untuk menguatkan imbauannya tersebut. 
Pertama, Presiden RI Joko Widodo telah mendukung keberlangsungan proses
hukum atas kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Dukungan itu disebut Tito
telah disampaikan Jokowi kemarin.
“Kedua, mereka mengajukan agar penjarakan terlapor saudara Basuki
Tjahaja Purnama. Kalau itu tak mungkin dikeluarkan statementnya oleh
Pak Presiden karena dia pimpinan eksekutif bukan yudikatif. Itu teknis
hukum dan domain dari yudikatif,” kata Tito usai melaksanakan apel
kesiagaan Pilkada Serentak di lapangan Monas, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Kendati menurutnya aksi 4 November tak perlu dilakukan hingga ke
Istana Negara, Tito menjamin aparat kepolisian tetap menjaga
keberlangsungan demonstrasi nantinya.
Kesiapan pengawalan aksi pun sudah dilakukan polisi, TNI, dan
aparat lain hari ini. Tercatat ada empat ribu personil yang mengikuti
apel kesiapsiagaan pengamanan tahap kampanye dalam rangka Pilkada
serentak 2017 pagi tadi.
“Di Jakarta ada yang mau berdemonstrasi, tentunya kita persilakan tapi ada aturannya,” katanya.
Tito menuturkan, ada empat rambu yang harus dipatuhi massa aksi 4
November. Pertama, massa dilarang mengganggu hak asasi warga yang tidak
ikut demonstrasi.
Rambu kedua, demonstran tak boleh mengganggu ketertiban umum.
Kemudian, mereka juga tak boleh melanggar etika dan moral saat
menyampaikan pendapat di muka umum.
Terakhir, massa aksi diwajibkan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. “Jadi NKRI tidak boleh diganggu,” tuturnya.
Baca Juga Ini; HAHHHH …… Aksi Umat Islam 4 November Malah Bikin Pendukung Ahok Tambah Semangat
Pada aksi 4 November nanti, tercatat ada 18 ribu aparat keamanan
gabungan yang akan diterjunkan. Sementara jumlah massa yang akan ikut
aksi diperkirakan melebihi 50 ribu orang.
Dalam aksi 4 November itu, rencananya ribuan orang dari sejumlah
organisasi masyarakat keagamaan akan long march dari Masjid Istiqlal ke
Istana Negara dan Gedung DPR. Mereka ingin menuntut agar dilakukan
penegakan hukum terhadap tindakan Ahok yang diduga telah melakukan
penistaan agama. (*)

Sumber, rimanews