 |
| (Ilustrasi/Ist) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com
– Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan Polisi Wanita
(Polwan) mempunyai sejumlah kelebihan dibandingkan polisi pria. Kelebihan
ini bisa dimanfaatkan untuk membangun kinerja dan kredibilitas Polri
terutama dalam menjalankan program revolusi mental di tubuh Polri.
– Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyatakan Polisi Wanita
(Polwan) mempunyai sejumlah kelebihan dibandingkan polisi pria. Kelebihan
ini bisa dimanfaatkan untuk membangun kinerja dan kredibilitas Polri
terutama dalam menjalankan program revolusi mental di tubuh Polri.
“Kelebihan
pertama, Polwan memiliki jiwa sensibilitas yang tinggi. Dari
permasalahan kejiwaan, Polwan dianggap cukup memahami sehingga dapat
membantu menangani anggota polisi ataupun warga,” kata Tito Karnavian
pada perayaan Hari Jadi Polwan ke-68 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis
(1/9/2016).
pertama, Polwan memiliki jiwa sensibilitas yang tinggi. Dari
permasalahan kejiwaan, Polwan dianggap cukup memahami sehingga dapat
membantu menangani anggota polisi ataupun warga,” kata Tito Karnavian
pada perayaan Hari Jadi Polwan ke-68 di Mabes Polri, Jakarta, Kamis
(1/9/2016).
Lanjut
Tito, kelebihan kedua Polwan rentan terhadap budaya Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme (KKN). Dia mengklaim satuan polisi itu sangat sulit untuk
disogok dan disuap.
Tito, kelebihan kedua Polwan rentan terhadap budaya Korupsi, Kolusi,
dan Nepotisme (KKN). Dia mengklaim satuan polisi itu sangat sulit untuk
disogok dan disuap.
Kapolri
berharap satuan polisi khusus wanita (Polwan) dapat menjadi motor dalam
reformasi di instansi Polri. “Saya berharap dengan segala kelebihan,
Polwan yang jumlahnya 27 ribu mereka dapat menjadi motor dalam reformasi
Polri,” ujarnya.
berharap satuan polisi khusus wanita (Polwan) dapat menjadi motor dalam
reformasi di instansi Polri. “Saya berharap dengan segala kelebihan,
Polwan yang jumlahnya 27 ribu mereka dapat menjadi motor dalam reformasi
Polri,” ujarnya.
Selain itu, Kapolri
berharap, agar Polwan bisa menjadi motor dalam reformasi Polri, menurut
dia, dapat diperlihatkan dengan menunjukan eksistensi.
berharap, agar Polwan bisa menjadi motor dalam reformasi Polri, menurut
dia, dapat diperlihatkan dengan menunjukan eksistensi.
“Caranya
yang pertama, mereka bisa menunjukan eksistensi komunitas Polwan,
Bhayangkari maupun komandan-komandan ini memberikan pemahaman betul
kepada mereka agar kelebihan-kelebihan itu bisa diangkat dan
ditonjolkan,“ ungkapnya
yang pertama, mereka bisa menunjukan eksistensi komunitas Polwan,
Bhayangkari maupun komandan-komandan ini memberikan pemahaman betul
kepada mereka agar kelebihan-kelebihan itu bisa diangkat dan
ditonjolkan,“ ungkapnya
Untuk cara kedua, para Polwan itu diberikan
kesempatan dengan cara menempati jabatan strategis di instusi penegak
hukum tersebut.”Tambahnya Tito. (*).
kesempatan dengan cara menempati jabatan strategis di instusi penegak
hukum tersebut.”Tambahnya Tito. (*).
Source, kamar berita
Komentar