 |
| Ilustrasi |
SriwijayaAktual.com – RASA rindu bisa seperti kabar duka dan kesedihan
ketika melanda hubungan pasangan LDR (Long Distance Relationship). Ini
adalah salah satu alasan mengapa hubungan jarak jauh tak diinginkan.
Meski cinta bisa terjadi kapan saja, namu dalam kebanyakan kasus, hal
LDR termasuk yang terburuk. Tetapi beberapa orang menolak bila cinta
mereka harus terhalang jarak dan waktu. Itulah mengapa ada banyak
hubungan jarak jauh yang sukses. Maka, jika ingin sukses cobalah jawab
pertanyaan tentang LDR yang tetap seperti ini, seperti dirilis dari Lifehack, Sabtu (8/7/2017).
LDR termasuk yang terburuk. Tetapi beberapa orang menolak bila cinta
mereka harus terhalang jarak dan waktu. Itulah mengapa ada banyak
hubungan jarak jauh yang sukses. Maka, jika ingin sukses cobalah jawab
pertanyaan tentang LDR yang tetap seperti ini, seperti dirilis dari Lifehack, Sabtu (8/7/2017).
Apakah Anda berdua bersedia LDR?
Bersedia. Hubungan ini membutuhkan kerja keras dari masing-masing
pasangan. Keduanya haru memiliki komitmen dan berada dalam halaman (pola
piokir) yang sama agar hubungan tak mebingungkan.
pasangan. Keduanya haru memiliki komitmen dan berada dalam halaman (pola
piokir) yang sama agar hubungan tak mebingungkan.
Apakah kalian berdua memiliki cukup kepercayaan?
Dalam hubungan ini benar-benar harus mempercayai pasangan. Keduanya
harus ujur tentang niat dan kesalahan. Dan yang terpenting, jujurlah
tentang ketidakamanan, dan rasa cemburu.
harus ujur tentang niat dan kesalahan. Dan yang terpenting, jujurlah
tentang ketidakamanan, dan rasa cemburu.
Apakah Anda berdua berkomunikasi dengan baik?
Dalam hubungan jarak jauh bukan percakapan menarik yang diperlukan.
Tetapi komunikasi intens. Mereka harus bisa berbicara secara terbuka dan
bebas kepada pasangannya. Tidak takut akan reaksi negatif jika ada
masalah. Terpenting bisa dibicarakan. (***)
Tetapi komunikasi intens. Mereka harus bisa berbicara secara terbuka dan
bebas kepada pasangannya. Tidak takut akan reaksi negatif jika ada
masalah. Terpenting bisa dibicarakan. (***)
