![]() |
Kericuhan Terjadi di Depan Istana Negara (Rol) |
aksi damai ‘Bela Islam Jilid II’ pada Jumat (4/11/2016) waktu maghrib. Banyak
korban cedera dalam insiden kericuhan yang pecah selepas Isya dan kini
sudah mereda tersebut.
korban yang menyelamatkan diri ke resto di sekitar lokasi insiden di
jalan Abdul Muis. Mereka ada yang mengalami sesak nafas, mata pedih, dan
luka akibat terinjak-injak.
yang jaraknya memang sekitar setengah kilo dari sini,” kata Syarif
kepada Republika.co.id, Jumat (4/11/2016) malam.
mengalami gangguan sesak nafas. Meski sudah diberi pertolongan, keduanya
masih mengalami sesak nafas sehingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
mushalah di salah satu resto di jalan Abdul Muis tersebut. Termasuk
korban yang mengalami cedera akibat terinjak-injak badannya. ”Ketika
diperiksa paru-parunya, tidak ada pecah paru-paru atau patah tulang
paru-paru,” katanya.
mengatakan kericuhan dipicu dari aksi segerombolan orang yang memakai
label komponen HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) memprovokasi aparat
kepolisian dengan lemparan botol.
Baca Juga Ini; Barisan Massa Kader HMI Ricuh, Lempari Polisi Dengan Botol Air Mineral
saat itu sedang berada di belakang kelompok HMI. Kelompok berlabel HMI
yang jumlahnya tidak lebih dari 20 orang itu berhadap-hadapan langsung
dengan aparat kepolisian.
mata,” kata saksi mata yang terkena tembakan gas air mata pada bagian
kakinya. ”Kejadiannya persis selepas adzan Isya.”
melarikan diri ke arah jalan Abdul Muis. Dia mendapat perawatan di
mushalah salah satu resto di sana. (*)