Berita  

‘Kritik’ Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK, Daniel Johan; Program Unggulan Jokowi ‘Poros Maritim’ Menuju Kehancuran

HL 9 Juni Buka Kran Impor Ikan Susi Menteri Berprestasi%2BDaniel%2BPKB
Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan (Net)
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Meski berhasil dalam beberapa bidang, dua tahun pemerintahan Presiden
Jokowi dinilai gagal dalam mewujudkan program unggulan sebagai poros
maritim.

Wakil Ketua Komisi IV DPR Daniel Johan mengatakan, janji
kampanye Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim justru
semakin mundur.

“Setelah pemberantasan ilegal fishing berjalan
cukup baik, tapi kekuatan perikanan nasional pun dilemahkan bahkan
menuju kehancuran yang semakin terpuruk,” kata Daniel, di Gedung DPR,
Jakarta, seperti dilansir Jurnas, Selasa (18/10/2016).

Menurutnya, kegagalan terbesar pemerintahan Jokowi adalah dunia perikanan dan kelautan yang semakin terpuruk.

“Kita
sangat prihatin karena justru itu program unggulan dan janji Jokowi
untuk wujudkan poros maritim yang semakin jauh,” tegasnya.

Sedangkan
dibidang kedaulatan pangan, kata Daniel, cukup membawa kemajuan.
Sehingga, harus dilanjutkan kedaulatan melalui kemandirian pangan
ditingkat provinsi.

“Sehingga masing provinsi bisa memenuhi
kebutuhan dasar sehari-hari secara mandiri tanpa harus tergantung dari
provinsi lain,” tuturnya.

Baca Juga Ini;’Kritik’ Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon Jelang Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Sebab, lanjut Daniel, waktu efektif
pemerintahan Jokowi dan kabinetnya tinggal dua tahun sebagai penentu.
Menurutnya, jika dua tahun tidak ada perkembangan yang berarti, maka
sangat menpengaruhi keberhasilan pemerintah.

“Bahkan dana desa
harus dimanfaatkan membentuk Bumdes bulog mandiri sehingga kedaulatan
pangan menjadi tangguh sampai ditingkat desa,” terang Wakil Sekjen PKB
ini. (*)