Berita  

Kubu Prabowo-Sandiaga Tantang Polisi Buka-Bukaan Soal Kasus Ratna Sarumpaet

a7f973a62ce5d9f110766e241c0a673d
Foto by Facebook
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – KUBU Prabowo-Sandiaga Uno tidak menerima adanya tudingan bahwa kasus hoaks yang dilakukan Ratna Sarumpaet adalah tindakan secara sengaja yang dilakukan oleh sekelompok orang di Tim Pemenangan Prabowo-Sandi. Ratna Sarumpaet disebut-sebut bukanlah pelaku tunggal dalam kasus hoaks penganiayaan cukup menyita perhatian publik beberapa waktu lalu.
“Kalau ada tudingan bahwa ini ada persekongkolan dalam melakukan ini tentu saja itu sangat tidak berdasar. Bagaimana bisa dilakukan bersama-sama atas hal yang kami sendiri sadari akan merugikan kami? Tentu saja kami tidak senaif itu,” kata Juru Bicara Tim Pemenangan Prabowo-Sandi, Agnes Marcellina dalam keterangannya kepada Media Indonesia di Jakarta, Jumat (5/10/2018).
Menurutnya, sudah jelas disampaikan Prabowo bahwa ini murni karena beliau berpersangka baik terhadap Ratna Sarumpaet.
“Menaruh simpati terhadap seorang sahabat yang adalah juga anggot tim pemenangan. Tidak lebih dari itu,” ulasnya.
Ia berpendapat supaya tidak berkembang spekulasi liar terkait kasus ini, ia meminta kepolisian akan membuka terang-benderang untuk diungkap ke publik fakta-fakta yang ditemukan. 
“Kita berpegang pada satu fakta bahwa Ratna datang kepada Pak Prabowo mengatakan jika dia dianiaya yang kemudian Ratna sendiri yang mengaku bahwa apa yang dia sampaikan itu bohong. Itu kita focus ke sana. Bahwa ada spekulasi lain, silahkan saja polisi buka-bukaan agar semua jelas,” ungkap politikus Gerindra tersebut.
Ia justru menduga, bagaimana mungkin seorang Ratna Sarumpaet yang dikenal publik sebagai aktivis yang berani dan dikenal kritis kemudian melakukan hal bodoh seperti ini yang secara jelas telah merugikan tim Prabowo-Sandi dan Prabowo seebagai seorang pribadi. 
“Ibu Ratna yang harus diperiksa betul. Mengapa dia yang tadinya mengaku dikeroyok kemudian tiba-tiba berubah? Ini harus diusut dengan tuntas oleh kepolisian,” tegasnya.
Sebelumnya Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Budiman Sudjatmiko menilai, kabar bohong (hoaks) penganiayaan Ratna Sarumpaet sengaja ditimbulkan untuk kepentingan politik. Ia meyakini ada pihak lain yang turut terlibat selain Ratna. 
“Jadi apa yang terjadi kasus RS (Ratna Sarumpaet) bukan sebuah kekeliruan tapi suatu kehebohan yang diciptakan karena orang mau dikacaukan dengan kabar palsu. Saya tidak percaya RS pelaku tunggal,” ujarnya di Posko Cemara, Menteng, Jakarta, Jumat (5/10). (OL-3)