Siwijaya Aktual – Hari Kemerdekaan 17 Agustus selalu disambut meriah oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut bisa sahabat Dream lihat di sepanjang jalan yang sejak jauh-jauh hari sudah banyak orang yang menjajakan bendera merah-putih dengan berbagai ukuran dan bentuk yang menarik. Selain itu, di setiap lembaga hingga rumah-rumah warga sudah mulai mendekorasi bangunan dengan memberikan unsur merah putih.
Hal ini seolah telah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia menjelang 17 Agustus. Selain melakukan pemasangan bendera, sahabat Dream juga bisa merayakan hari kemerdekaan dengan membagikan kata-kata untuk 17 Agustus. Kamu bisa membagikannya melalui media sosial atau menyebarkannya langsung melalui chat atau grup chat.
Akan lebih seru jika sahabat Dream memberikan kata-kata untuk 17 Agustus yang lucu dan menarik. Ini akan memberikan kesan yang berbeda dari yang lainnya. Di samping tetap menghormati hari kemerdekaan, kamu juga bisa menghibur orang lain dengan menyelipkan kata-kata yang mengocok perut.
Nah, berikut adalah kata-kata untuk 17 Agustus yang lucu dan menarik sebagaimana dirangkum SriwijayaAktual dari dream melalui brilio.net.
Kata-kata untuk 17 Agustus yang Lucu dan Menarik
Jika biasanya ucapan 17 Agustus diucapkan dengan kata-kata yang baku dan tampak formal, sahabat Dream bisa sekali-kali mencoba untuk menggunakan kata-kata yang lebih santai namun tidak menghilangkan momen dari hari kemerdekaan itu sendiri. Berikut adalah kata-kata untuk 17 Agustus yang lucu dan menarik:
- “Cukup umbul-umbul aja yang digantung, perasaan aku ke kamu jangan mas.”
- “Ngapain sih ikut lomba tarik tambang? Tarik aku ke dalam pelukan kamu aja gimana?”
- “Nggak ikut lomba apa pun soalnya bukan kamu hadiahnya.”
- “Semoga para mahasiswa segera merdeka dari belenggu tugas dan revisian skripsi yang tak kunjung usai dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.”
- “Aku sih mau aja ikut lomba makan kerupuk asal pas mau mulai lomba, kamu ucapin ‘Met makan beb’ gitu.”
- “Dinosaurus apa yang nggak pernah absen pas lomba 17 Agustus-an? T-Rex tambang.”
- “Di depan rumah kamu pasang bendera doang? Nggak ada niatan pasang janur kuning gitu, terus calon pengantinnya aku sama kamu.”
- “Kalau ada lomba memendam rasa suka paling lama tanpa di-notice sama dia, malaikat juga tahu aku yang jadi juaranyaa~”
- “Ada yang statusnya penuh tentang kemerdekaan, tapi hatinya masih terjajah oleh rasa kesepian.”
- “Dirgahayu Indonesia, kalau cuma ngerayu akan sia-sia.”
- “Bendera sama hati nasibnya sama ih, sama-sama digantung.”
- “Di mana yang ada lomba makan kerupuk, tapi komplet sekalian sama pakai nasi padang? Mau daftar jadi peserta.”
- “Tujuh belas Agustus sembilan belas empat lima. Udah nembak beratus-ratus, tetep aja nggak diterima.”
- “Sayuti Melik kalau nggak ngetik-ngetik, negara nggak merdeka. Mahasiswa kalau nggak ngetik-ngetik, nggak jadi wisuda.”
- “Indonesia merdeka udah 76 tahun, aku sama kamu pacaran cuma setahun tapi gak bisa move-on bertahun-tahun.”
- “Aku yang juara tercepat bales chat darimu aja cuma dianggep temen.”
- “Pengin ngecat gapura tapi takut di-read doang.”
- “Nggak sabar 17-a mau ikut lomba lari, lari-lari di pikiranmu, aciatt.”
- “Kamu tahu merdeka itu apa? Mungkin liburan bersama kata pertama.”
- “Aku selalu menang lomba 17-an, tapi itu semua nggak ada artinya karena aku belum bisa menangin hati kamu.”
Kata-kata untuk 17 Agustus yang Mengocok Perut
Kata-kata untuk 17 Agustus selain berupa ucapan kemerdekaan, sahabat Dream juga bisa mengucapkan dengan menggunakan kata-kata yang mengocok perut. Di mana kata-kata tersebut tetap memasukkan unsur hari kemerdekaan, tetapi isinya dijamin bisa membuat kamu dan orang yang membacanyak ngakak. Berikut adalah kata-kata untuk 17 Agustus yang mengocok perut:
- “Para pahlawan mengajarkanku untuk terus berjuang, iya berjuang dapetin restu orang tuamu.”
- “Memerdekakan hatimu tak semudah lomba makan kerupuk.”
- “Tujuh belas Agustus, tahun empat lima. Kitanya udah putus, sayangnya masih ada.”
- “Lagi musim tarik tambang kok masih aja, tarik ulur perasaan?”
- “Cukup hadiah 17 Agustusan aja yang digantung, perasaanku jangan.”
- “Aku loh udah jadi juara lomba, tersabar ngadepin kamu.”
- “Salah satu alasan aku suka 17 Agustus, ada paskibraka cantik nian.”
- “Ini lomba makan kerupuk atau nembak gebetan sih? Ngeles mulu kaya bajaj.”
- “Hari 17 Agustus lomba memanjat lalu meminang.”
- “17 Agustus nih, kamu nggak mau perjuangin aku?”
- “Kalau ada lomba cepet-cepetan menghapus kenangan, pasti aku kalah.”
- “Lomba favorit anak kos, kalah menang yang penting gratis.”
- “Kenapa sih 17 Agustus nggak ada lomba berlarian kesana kemari dan tertawa ha ha ha.”
- “Kenapa 17-an selalu ada lomba makan kerupuk, kenapa nggak makan yang lain? Soalnya kalo lomba makan nasi Padang mungkin sekampung pada ikutan semua, terutama anak kos.”
- “Coming soon, lomba gebuk bantal melawan pacar baru mantan.”
- “Males ikut lomba kalau hadiahnya cuma barang atau uang, aku baru mau ikut lomba kalau kamu yang jadi hadiahnya.”
- “Lomba tarik tambang mengajarkan bahwa mundur itu belum tentu kalah.”
- “Di 17 Agustus kali ini lagi musim lomba lari, lari dari kenyataan.”
- “Coming soon, lomba tarik ulur perasaan.”
- “Kamingsun lomba menangkap hati gebetan.”
(*)
