![]() |
Warga Mengai Besi di Kalijodo dan Warga Kalijodo Menangis (BS) |
liadi kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Warga setempat
melakukan penolakan dengan menggelar orasi budaya di lokasi penggusuran.
Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, budayawan Jaya Suprana dan Romo
Sandiawan Sumardi hadir dalam aksi damai tersebut.
anggota Satpol PP mencabuti dan merobohkan sejumlah bangunan yang
dianggap tidak memiliki sertifikat yang sah. Menurut camat Tebet
Mahludin ada 11 rumah warga di RW 10 yang tidak ikut digusur karena
memiliki bukti sertifikat. Ke-11 rumah itu baru akan digusur setelah
urusan ganti rugi lahan dengan Pemprov selesai dibayar.
Basuki Tjahaja Purnama. Pengusuran terakhir dilakukan Pemprov DKI di
wilayah Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara, 11 April lalu. Dua bulan
setelah penggusuran paling menyita perhatian publik di Kalijodo,
Jakarta Barat.
dianggap melanggar Peraturan Daerah (Perda) soal pembangunan, Gubernur
Ahok berencana membangun kawasan itu menjadi tempat wisata bahari dan
religi di sekitar Masjid Luar Batang.
itu bermula dari kecelakaan maut yang melibatkan pengemudi Toyota
Fortuner, Riki Agung Prasetio. Dia menabrak dua orang hingga tewas usai
mengunjungi sebuah cafe di Kalijodo. Dua rekan Riki di dalam mobil yang
dikemudikannya juga tewas.
beberapa pemandu lagu di Kalijodo. Setelah itu pergi ke Tangerang.
Namun, apes setibanya di Jala Daan Mogot, Kalideres, kecelakaan hebat
terjadi. Empat orang tewas dalam kecelakaan ini.
meratakan Kalijodo karena dianggap sarang maksiat. Ahok juga berdalih
akan mengembalikan fungsi Ruang Hijau Terbuka (RTH) di Kalijodo yang
disalahgunakan menjadi bangunan “rumah bordil” dan cafe remang-remang.
ramah anak, sehingga target 30 persen Ruang Terbuka Hijau dari total
wilayah Jakarta tercapai.
Alasan penertiban untuk memuluskan program normalisasi sungai Ciliwung.
Pengerukan sedimentasi sungai dilakukan agar banjir kiriman dari Bogor
tidak meluap ke permukiman warga.
lantaran dianggap sebagai penduduk ilegal. Padahal selama ini mereka
membayar pajak, listrik dan air selama tinggal di Kampung Pulo.
penggusuran yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, mereka merasa
dibohongi karena awalnya Pemprov DKI menjanjikan ganti luas tanah persis
seperti yang terkena gusur.
Sungai Ciliwung. Kawasan ini ditertibkan karena akan dibuat sodetan.
Menurut Ahok, penggusuran warga Bidaracina dan Kampung Pulo berbeda
berdasarkan kepemilikan tanah.
sertifikat kepemilikan, sementara Bidaracina memiliki sertifikat,
sehingga Pemprov akan membayar ganti rugi kepada mereka yang memiliki
sertifikat.
rumah yang digusur karena berada di bibir Sungai Ciliwung yang akan
dinormalisasi. Kala itu, warga Bukit Duri sempat meminta dibangun
kampung deret jika mau dilakukan relokasi.
04, Balokan RT 05 dan RT 06 di Kecamatan Tamansari Jakarta Barat.
Kampung yang sudah ada sejak tahun 1970-an ini semuanya berada di
pinggiran sungai Anak kali Ciliwung.
penggusuran rumah mereka. Mereka berunjuk rasa di Balai Kota dan
kompleks rumah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama “Ahok” di
Pantai Mutiara.
Kemayoran, Jakarta Pusat pun dieksekusi Keamanan dan Ketertiban
(Trantib) gabungan Kota Jakarta Pusat.
Kemayoran Djatmika, menyatakan penertiban ini sudah diberlakukan melalui
surat pemberitahuan kepada warga hunian, khususnya yang berlokasi di
Gang Laler.
eksekusi penertiban bangunan warga Gang Laler ini, kekuatan militer yang
diturunkan mencapai hampir 500 personil gabungan, “Baik dari Trantib,
Polri/TNI, Sudin Kebersihan sebanyak 14 mobil truk, Damkar 2 mobil,
Dishub 2 mobil dan tenaga medis puskesmas Kecamatan kita terjunkan.
2012 ini telah berhasil membongkar 7.000 unit rumah dari 10.000 unit
rumah yang ada.
penertiban tahap II target 2.000 bangunan lagi dan tahap III tahun 2016
target 3.000 bangunan ditertibkan,” kata Koordinator Normalisasi Waduk
dan Kali DKI Jakarta, Heriyanto.
meter di Jalan Menteng Pulo, RT 05 RW 14, Menteng Dalam, Jakarta
Selatan, ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
lima, pedagang sayur-mayur, pedagang buah, kelontong, dan kayu-kayu
bekas pakai yang berserakan di atas saluran air.
Selatan yang bakal dibangun ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, dibongkar paksa petugas Satpol PP
pada Rabu 30 September 2015.
Pemprov DKI, guna menormalisasi kali Krukut yang selama ini dipenuhi
sampah akibat banyaknya bangunan liar.
Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Pengusuran terakhir dilakukan Pemprov
DKI di wilayah Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara, 11 April lalu.
Dua bulan setelah penggusuran paling menyita perhatian publik di
Kalijodo, Jakarta Barat. (Red/Rimanews).