Petugas melihat kondisi rumah di Desa Dayakan yang retak parah akibat tanah gerak |
Kali ini terjadi di Desa Dayakan, Kecamatan Badegan. Setidaknya ratusan
rumah dan satu bangunan sekolah taman kanak-kanak (TK) desa setempat
terkena dampaknya. Bahkan sebanyak 20 rumah tidak bisa ditempati karena
fenomena alam tersebut.
Pantauan di lokasi, retakan di gedung TK
Muslimat NU di Desa Dayakan cukup parah. Tembok bangunan itu merekah
selebar 10 sentimeter dan panjang retakan sampai 3 meter. Selain tembok,
lantai sekolah itu juga mengalami retakan hingga 7 meter.
Seorang
warga Desa Dayakan, Meiselan (45), mengatakan, fenomena tanah gerak
sudah dirasakan warga mulai sepekan lalu. Ada seratusan rumah di Desa
Dayakan yang terdampak fenomena tanah gerak.
Menurut dia, tanah
gerak di Desa Dayakan terjadi akibat hujan yang terus menerus mengguyur
wilayah tersebut dan kondisi tanah yang labil. Namun, Meiselan
menuturkan bencana tanah gerak ini baru pertama kali terjadi di desanya.
“Di sini hujan turun tiada henti. Kemungkinan itu penyebabnya.
Ada sekitar seratusan rumah yang terdampak akibat bencana tanah gerak
ini. Namun, hanya sekitar 20 rumah yang kerusakannya cukup parah,”
katanya, seperti dilansir Beritajatim (9/3/2017)
Dia menuturkan satu rumah di Desa Dayakan telah
dirobohkan karena kondisinya sudah parah. Sedangkan untuk rumah lainnya
kerusakan hanya di bagian lantai yaitu mengalami retakan. [*]