Luhut B Panjaitan (dok/net) |
Anggota Dewan Kehormatan PAN Drajad Wibowo menyebut pernyataan Luhut menandakan pemerintahan Jokowi saat ini terkesan antikritik. Bagi Drajad, Luhut juga terkesan ingin balas dendam kepada Amien, yang kerap berseberangan dengan Jokowi.
“Menimbulkan kesan bahwa pemerintah juga suka main ancam dan tidak ragu memakai segala cara untuk membalas dendam,” ujar Drajad dalam keterangannya, Selasa (20/3/2018).
Drajad turut mengaitkan pernyataan Luhut dengan perpecahan di beberapa partai politik pendukung Jokowi. Drajad juga mengungkit kasus yang melibatkan beberapa pihak yang disebutnya ulama.
“Saya jadi bertanya-tanya, jangan-jangan perpecahan di Golkar dan PPP dulu juga karena pendekatan ‘cari-cari kesalahan dan balas dendam’? Jangan-jangan kasus yang menimpa sebagian ulama, bahkan hingga ada yang wafat, juga karena hal yang sama? Masih banyak jangan-jangan yang lainnya,” ucap Drajad.
“Yang jelas, kalau sampai nanti terjadi apa-apa terhadap Pak Amien, PAN punya bukti kuat untuk menuding siapa aktor intelektualnya,” tegas Drajad.
Luhut, saat berpidato di gedung BPK, Senin (19/3) kemarin, berang terhadap senior PAN itu yang menuding program sertifikasi Jokowi hanyalah pembohongan alias pengibulan. Luhut mengaku paham betul rekam jejak sang pengkritik yang disebutnya senior itu dan tak segan mencari dosa-dosanya.