Berita  

Luhut B.Panjaitan Sebut Jokowi Mirip dengan BJ.Habibie dalam Bidang Teknologi

SriwijayaAktual.com – Menteri Koordinator Bidang
Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan sedikit kisah dan pandangannya
terhadap mantan presiden Indonesia ketiga yang baru saja berpulang,
Bacharuddin Jusuf Habibie. Bagi Luhut, BJ Habibie sangat cocok dengan
atasannya saat ini yaitu Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

“Saya tahu bahwa Pak Habibie sangat cocok dengan Pak Presiden Joko
Widodo, meskipun di depan publik dalam dua kali Pilpres (2014 dan 2019)
beliau tidak pernah terlibat secara langsung,” kata Luhut lewat akun
resmi Halaman Facebooknya pada Jumat, 13 September 2019.

Dua hari sebelumnya, Rabu sore, 11 September 2019, BJ Habibie
menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD)
Gatot Subroto, Jakarta pusat. Keesokan hari, Habibie dimakamkan di
Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, bersebelahan dengan
makam istrinya, dr. Hasri Ainun Besari atau yang dikenal sebagai Ainun
Habibie

Ada tiga hal yang menurut Luhut membuat Habibie cocok dengan Jokowi.
Pertama yaitu dalam pandangan mengenai demokrasi Indonesia yang harus
ditegakkan. Kedua yaitu kedua tokoh adalah orang yang mau dan sabar
mendengar pendapat orang lain.

Menurut Luhut, tidak mudah bagi seorang pemimpin untuk mau dengan sabar
mendengar pendapat orang lain. Pandangan ini disampaikan Luhut karena BJ
Habibie pernah meminta pendapatnya saat ditunjuk menjadi Duta Besar
Indonesia untuk Singapura pada 1999.

Lalu, alasan ketiga adalah karena keduanya sama-sama melihat bahwa ilmu
pengetahuan dan teknologi menentukan masa depan bangsa dan harus
dikuasai Indonesia. “Saya sendiri berjanji kepadanya untuk tetap memberi
perhatian pada salah satu “warisan” Pak Habibie yaitu BPPT (Badan
Pengkajian dan Penerapan Teknologi),” kata dia.

Itu sebabnya, saat pertama kali masuk di pemerintahan Jokowi pada 2015,
kata Luhut, ia banyak mendorong keterlibatan BPPT pada program-program
yang ada di pengendaliannya, yang menyangkut teknologi. Hampir semua
fasilitas peninggalan Habibie di BPPT Serpong dan di Surabaya Ia tinjau.
Lalu kemudian, ia dorong BPPT untuk aktif memberi sumbangsih kepada
negara dan bangsa.

“Jadi, selamat jalan Pak Habibie. Sejauh yang saya bisa lakukan dan
selama dalam kewenangan, BPPT tetap menjadi andalan saya menyangkut
teknologi dan kegunaannya bagi masa depan Indonesia yang lebih baik..!”
tulis Luhut. [tempo.co]

Spesial Untuk Mu :  Mau Shandy Aulia Belajar Islam, Ayahanda Setiap Malam Doa Hingga Menangis