Berita  

Majelis Nasional KAHMI, Mendesak Kapolri Untuk Periksa Secara Hukum Kapolda Metro Jaya

Presidium KAHMI saat jumpa pers terkait penangkapan kader HMI dan
penistaan agama oleh Ahok di KAHMI Center Jalan Turi, Jakarta Selatan,
Rabu (9/11/2016).

JAKARTA, SriwijayaAktual.com  – Pernyataan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M.
Iriawan saat Aksi Bela Islam 2 berbuntut panjang. Majelis Nasional Korps
Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) meminta, mendesak  Kapolri Jenderal Tito
Karnavian untuk memeriksa M. Iriawan.
Majelis Nasional KAHMI menilai pernyataan M. Iriawan sangat provokatif dan tendensius sehingga merugikan HMI secara organisatoris.
“Majelis Nasional KAHMI sangat menyayangkan sikap pimpinan Polda
Metro Jaya yang mengeluarkan pernyataan bernada provokatif dan
tendensius, sehingga merugikan HMI secara organisatoris,” ujar Presidium
Majelis Nasional KAHMI, MS Kaban saat membacakan pernyataan sikap
Majelis Nasional KAHMI di KAHMI Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Rabu (9/11/2016) kemarin.
Baca Ini; Sekjend PB HMI dan Empat Kader HMI Diciduk Polda Metro Jaya, Berikut Kronologisnya … (Video)
 – IPW Kecam Atas Tindakan Polisi Main Tangkap Sejumlah Kader Aktivis HMI
Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini, menerangkan tindakan
provokatif dari Kapolda tergambar dalam sebuah tayangan video yang
dapat disimak di website YouTube. Dalam rekaman itu terlihat Kapolda
membuka helm dan menyerukan kalimat provokatif kepada FPI untuk
menyerang HMI.
“Di Youtube terlihat jelas Kapolda membuka helm, kelihatan wajah
beliau, lalu ada kalimat keluar (darinya) ‘lawan HMI, kejar HMI’. Jadi
KAHMI sayangkan bahasa itu keluar dari Kapolda Metro Jaya,” sambung
Kaban.
Baca Juga Ini; – ASTAGA !!! Beredar Video Kapolda Metro Jaya Provokasi FPI Suruh Pukuli Aktivis HMI
 – Ini Reaksi Kapolda Metro Jaya Akan Dilaporkan Aktivis HMI ke Propam
Menurutnya, tanpa provokasi tersebut demonstrasi bisa berjalan dengan
damai hingga selesai digelar. “Jadi hal seperti itu (kerusuhan)
sepatutnya tidak perlu terjadi, karena kita ikuti dari awal benar-benar
damai,” pungkasnya. (sl.ak)

Spesial Untuk Mu :  Wamenag RI: Silakan Proses Hukum Sukmawati Soekarno Putri