Foto: Septha Rhiyantie |
berharga bagi manusia, terlebih wanita. Selama ini, ketika kita
memangkas rambut, maka limbah rambut tersebut lebih sering dibuang
begitu saja. Hanya salon-salon kecantikan yang biasanya memanfaatkan
limbah rambut untuk material wig atau rambut palsu.
sebagai absorben atau penyerap logam berat pada limbah cair. Hal itu
dibuktikan tim mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Kimia Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sebelas Maret
(UNS) Solo melalui penelitian dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
sebagai ketua, Syahna Febrianastuti dari angkatan 2014, dan Easy Vicky
Maylinda dari Angkatan 2015 selaku anggota ini mendapat bimbingan dari
dosen FMIPA UNS, Candra Purnawan.
dan kawan-kawannya mengemukakan dalam penelitian tersebut, rambut
dipilih sebagai bahan absorben karena mengandung alpha-keratin, yaitu
protein serat utama yang menyusun rambut. Kandungan tersebut juga bisa
dimanfaatkan sebagai penyerap logam berat, di antaranya Besi (Fe).
kandungan logam berat pada limbah cair selama ini adalah bulu ayam atau
wol. Masih jarang yang memanfaatkan limbah rambut. Padahal dalam rambut
ada juga kandungan alpha-keratin yang bermanfaat sebagai absorben,” ujar
dia seperti dilansir dari Harian Jogja, Senin (3/7/2017).
Fe dalam limbah cair dimulai dengan membuat rambut menjadi serbuk. Untuk
meningkatkan daya serapnya, mereka juga menggunakan bahan alginat.
empat bulan. Dari penelitian dan uji coba komposisi alpha-keratin dan
alginat tersebut, setiap 0,1 gram komposit alpha-keratin dan alginat
mampu menyerap logam berat Fe untuk setiap 25 mililiter limbah cair.
limbah cair, bisa menggunakan 0,1 gram absorben ini dengan tingkat
efisiensi 97 persen,” ungkap Elsa.
mengatasi persoalan tingginya kandungan logam berat, terutama Fe pada
limbah cair. Limbah yang mengandung logam berat perlu mendapat perhatian
khusus mengingat dalam konsentrasi tertentu memberikan efek toksik
(racun) yang berbahaya bagi kehidupan manusia dan ekosistem sekitarnya.
dengan penelitian ini. “Usaha-usaha salon kecantikan saat ini kan cukup
berkembang. Dengan lebih termanfaatkannya limbah rambut tersebut,
masalah limbah rambut yang berlebihan diharapkan teratasi,” tambahnya
Syahna.(*)