Berita  

Mantab! Pelajar SMK ini Inovasi Obat Cacing Dalam Bentuk Permen

KARANGANYAR-JATENG, SriwijayaAktual.com  – Seringkali
melihat biji buah pepaya terbuang percuma, dua siswa SMK Kesehatan Bintang
Nusantara kelas XI jurusan Farmasi yakni Rahmawati Agustina dan Tuti
Anggela membuat karya inovatif dengan memanfaatkan biji buah pepaya.
Saat dikonsultasikan dengan guru pembimbing
di sekolah Fitri Solekha saat pelajaran obat herbal, ternyata biji buah
pepaya bisa bermanfaat untuk obat herbal cacingan. Karena rasa biji
buah pepaya sangat pahit, mereka berupaya untuk menghilangkan rasa pahit
dari bijinya.

               
Setelah melakukan uji coba akhirnya
ditemukan formula yang pas dan tepat untuk formula obat cacing herbal
yakni permen jelly biji pepaya untuk obat cacingan dengan rasa manis dan
tidak berbentuk obat.
              
 “Sehingga anak-anak pasti mau
mengkonsumsinya dan tidak berasa pahit namun berkhasiat untuk obat
cacing,” jelasnya di laboratorium SMK Kesehatan Bintang Nusantara di Tasikmadu,
Karanganyar, Rabu (26/7/2017), dikutip dari beritajateng.net.
              
Menurut guru pengajar ilmu obat herbal
ini,  bahan  yang digunakan juga sangat mudah diperoleh di pasaran.
Seperti biji buah pepaya yang sudah dikeringkan, kemudian diblender
hingga halus dan diambil sarinya. Kemudian dicampurkan dengan gula
pasir, jellypowder, juga gelatin.
              
 “Selanjutnya sari biji pepaya, dicampur
gula, bubuk jelly dicampur jadi satu. Khusus gelatin harus dilarutkan
lebih dahulu baru dicampurkan bahan lainnya dan dimasak hingga
mendidih,” ungkapnya lebih lanjut.
               
Saat semua bahan sudah mendidih, siap
dimasukkan dalam cetakan dan selanjutnya didinginkan dalam kulkas hingga
mengeras dan menjadi permen gummy. Saat ini permen untuk obat cacing
masih diproduksi terbatas dengan harga jual Rp. 1500/tusuk.
               
Hasil penelitian oleh Siswa SMK ini ikut
dalam ajang Kreanova tingkat Kabupaten meraih juara dua dan maju dalam
tingkat Soloraya pada bulan Agustus mendatang.
             
“Kemarin pak Bupati juga akan membantu
untuk proses pengajuan hak paten untuk produk yang diberi nama Candy
Papaina ini,” pungkasnya. (*)