Menhub RI ingin Kapal Asing Langsung Masuk ke Indonesia

Berita39 Dilihat
Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta (Dok)

JAKARTA, SriwijayaAktual.comMenteri Perhubungan RI (Menhub RI) Budi Karya Sumadi menginginkan
agar kapal-kapal dari negara lain yang menuju Indonesia, tidak lagi
melewati Singapura atau pun Malaysia, karena itu pelabuhan di Indonesia
harus mampu menampung kapal berkapasitas besar sekalipun. 
Demikian pesan Budi yang disampaikan kepada Direktur Utama PT
Pelindo II Elvyn G. Masassya saat pengecekan Pelabuhan Tanjung Priok,
Jakarta. 
Dalam kegiatan pengecekan ke pelabuhan Kalibaru, Tanjung Priok, Budi
sempat rapat tertutup dengan Elvyn beserta jajaran direksi Pelindo. 
“Beliau hanya memberikan saran kepada kami bagaimana nanti bisa
perdagangan itu meningkat. Sehingga kapal kapal besar bisa langsung ke
Jakarta nggak perlu singgah lagi di Singapura atau Malaysia,” ujar Elvyn
seperti dikutip bumn.go.id, Senin (3/4/2017). 
Menurut Elvyn, bila kapal langsung menuju Indonesia maka akan
mengurangi biaya logistik dari dunia usaha. Barang yang akan dijual
tentunya juga akan lebih murah. Sehingga akan mampu mencipatakan
efisiensi secara ekonomi nasional. 
“Kapal itu nggak perlu lagi singgah di Singapura, jadi bisa
langsung ke Jakarta. Ini akan memberikan efek yang luar biasa secara
ekonomi,” terangnya.
 
Elvyn menambahkan, NPCT1 memiliki luas lahan kurang lebih 32 Ha
dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun. Dengan total panjang
dermaga 850 meter pada akhir 2016 dan kedalaman -14 meter LWS (akan
dikeruk secara bertahap hingga -20 meter).  
Terminal baru ini diproyeksikan untuk dapat melayani kapal
petikemas dengan kapasitas 13 ribu 15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150
ribu DWT. (rima)

Komentar