“Benar (beliau meninggal dunia). Saya sekarang juga dalam perjalanan untuk menuju RS Polri,” kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono, Sabtu.
Arminsyah merupakan jaksa senior di Korps Adhyaksa. Pria kelahiran Padang, Sumatera Barat 3 Mei 1960 ini mengawali kariernya di eselon III sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bontang, Kalimantan Timur. Dalam perjalanannya, Arminsyah pernah memegang sederet jabatan.
Perain gelar doktor dari Universitas Airlangga ini antara lain menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Cirebon, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Asisten Khusus Jaksa Agung, Direktur Penyidikan pada Jampidsus Kejaksaan Agung, hingga puncaknya dipercaya sebagai Wakil Jaksa Agung sejak 15 November 2017.
Sejumlah penghargaan pernah diterimanya, antara lain Satya Lencana Karya Satya XXX dari Presiden RI pada 2011. Selama bertugas, Arminsyah dikenal sebagai jaksa berdedikasi.
Arminsyah menegaskan, ada tiga prinsip hidup yang dipegang dan juga disampaikan ke anak buahnya di kejaksaan. Ketiganya yakni ikhlas, bekerja bersemangat, dan bersungguh-sungguh atau tidak asal-asalan.
“Bekerja itu harus bersemangat, sungguh-sungguh dan ikhlas. Jangan bekerja sedikit sudah tanya-tanya kapan naik pangkat, kapan promosi. Oh nggak bisa itu. Karena kalau dia kerja nggak ikhlas, dia tidak bersyukur namanya,” katanya di Kejagung (16/9/2019).
Almarhum Arminsyah ikut mendampingi Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020). Hal itu dalam upaya menelusuri dugaan keterlibatan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Burhanuddin mengatakan, dugaan korupsi PT Asuransi Jiwasraya tidak akan terjadi apabila pengawasan OJK dilakukan dengan baik dan benar.
Berikut Profil Arminsyah:
Lahir: Padang, 3 Mei 1960
Pendidikan:
Pendidikan kedinasan:
Karier (antara lain):