JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Proses pemberian gelar pahlawan nasional kepada
mantan Presiden RI ke-4 Gus Dur hampir selesai. Tim Peneliti, Pengkaji
Gelar Pusat (TP2GP) telah melakukan rapat yang menghasilkan beberapa
nama calon penerima gelar telah lengkap persyaratannya.
“Ada
beberapa nama yang sudah keluar di tim TP2GP, di dalamnya ada nama Gus
Dur, Soeharto, dan Abdurahman Baswedan. Lalu nanti akan kita serahkan ke
tim dewan gelar,” kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa di MMD
Initiative Jalan Dempo Nomor 3 Matraman Dalam, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2016).
Lebih
lanjut Menteri Khofifah melanjutkan, secara teknis nama Gus Dur dan
Soeharto telah memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar pahlawan
nasional. Namun memang penundaan pemberian gelar ini sengaja dilakukan
sambil menunggu momentum yang tepat dalam pemberian gelar kehormatan
tersebut.
“Saya mengingatkan itu, secara teknis sudah ada yang
memenuhi syarat mendapat gelar pahlawan, tapi diendapkan menunggu waktu
yang ditentukan. Kami dapat jawaban untuk Gus Dur dan Pak Harto kembali
masih menunggu waktu yang ditentukan kemudian,” tuturnya.
Sehingga
dia menegaskan, dalam surat Sesmil Kemensos secara administratif sudah
memenuhi persyaratan untuk gelar pahlawan nasional. Tentunya setelah
secara administratif sudah lengkap, tinggal menunggu hasil yang
dikeluarkan dewan gelar yang kemudian diserahkan ke Presiden Joko Widodo
untuk penentu akhir.
“Tergantung pada presiden untuk penganugerahan dijatuhkan kepada berapa orang. Jadi tetap presiden yang menentukan,” tambahnya.
Dia
menargetkan proses ini selesai pada bulan September sebelum bulan
November 2016. Sebab Menko Luhut berencana gelar pahlawan nasional akan
diberikan bertepatan dengan hari Pahlawan yang diperingati setiap
tanggal 10 November. (Adm).
Sumber, Merdeka.com