 |
| Foto: Kementerian BUMN |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mengangkat Budi Waseso
sebagai Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Penggantian
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-115/MBU/04/2018.
sebagai Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Penggantian
berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-115/MBU/04/2018.
Mantan
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Djarot
Kusumayakti yang telah menjabat sebagai pimpinan Bulog sejak 2015.
Informasi pengangkatan telah terhembus sejak pekan lalu.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Djarot
Kusumayakti yang telah menjabat sebagai pimpinan Bulog sejak 2015.
Informasi pengangkatan telah terhembus sejak pekan lalu.
Selain pengangkatan Buwas, Kementerian BUMN juga mengganti Direktur
Keuangan Bulog Pardiman. Pardiman digantikan oleh Triyana yang digeser
dari Direktur Keuangan Airnav Indonesia.
Keuangan Bulog Pardiman. Pardiman digantikan oleh Triyana yang digeser
dari Direktur Keuangan Airnav Indonesia.
Menteri BUMN Rini
Soemarno juga mengangkat mantan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki
sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo.
Keputusan itu tertulis dalam surat bernomor SK-116/MBU/04/2018.
Soemarno juga mengangkat mantan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki
sebagai Ketua Dewan Pengawas Bulog menggantikan Sudar Sastro Atmojo.
Keputusan itu tertulis dalam surat bernomor SK-116/MBU/04/2018.
Deputi
Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro
mengatakan, perombakan direksi Perum Bulog merupakan langkah penyegaran
manajemen perusahaan untuk memperkuat perannya sebagai stabilisator
harga pangan serta bahan pokok lainnya demi menjaga ketahanan pangan.
Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN, Wahyu Kuncoro
mengatakan, perombakan direksi Perum Bulog merupakan langkah penyegaran
manajemen perusahaan untuk memperkuat perannya sebagai stabilisator
harga pangan serta bahan pokok lainnya demi menjaga ketahanan pangan.
“Pemerintah
terus mendorong agar Perum Bulog sebagai perusahaan yang mengemban
tugas dari pemerintah untuk menjaga Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
gabah petani, stabilisasi harga, penyaluran program Bantuan Sosial Beras
Sejahtera (Bansos Rastra), dan pengelolaan stok pangan serta bahan
pangan lainnya di luar beras,” kata Wahyu dalam keterangan resmi, Jumat
(27/4/2018).
terus mendorong agar Perum Bulog sebagai perusahaan yang mengemban
tugas dari pemerintah untuk menjaga Harga Pembelian Pemerintah (HPP)
gabah petani, stabilisasi harga, penyaluran program Bantuan Sosial Beras
Sejahtera (Bansos Rastra), dan pengelolaan stok pangan serta bahan
pangan lainnya di luar beras,” kata Wahyu dalam keterangan resmi, Jumat
(27/4/2018).
Wahyu juga menegaskan, pemerintah juga terus mendorong kestabilan
harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya menjelang lebaran tahun 2018.
Oleh karena itu, pergantian direksi baru dalam manajemen Perum Bulog
diharapkan mampu mendorong upaya pemerintah dalam stabilisasi harga dan
penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat terutama dalam hari-hari
besar keagamaan.
harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya menjelang lebaran tahun 2018.
Oleh karena itu, pergantian direksi baru dalam manajemen Perum Bulog
diharapkan mampu mendorong upaya pemerintah dalam stabilisasi harga dan
penyediaan kebutuhan pangan bagi masyarakat terutama dalam hari-hari
besar keagamaan.
Berikut susunan direksi Bulog per 27 April 2018:
1. Budi Waseso sebagai Direktur Utama
2. Triyana sebagai Direktur Keuangan
3. Karyawan Gunarso sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik
4. Imam Subowo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri
5. Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Komersil
6. Febriyanto sebagai Direktur SDM & Umum
7. Andrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Pengadaan. [***]
2. Triyana sebagai Direktur Keuangan
3. Karyawan Gunarso sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik
4. Imam Subowo sebagai Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri
5. Tri Wahyudi Saleh sebagai Direktur Komersil
6. Febriyanto sebagai Direktur SDM & Umum
7. Andrianto Wahyu Adi sebagai Direktur Pengadaan. [***]
