Berita  

Merespons BEM UI yang Memberi Kartu Kuning, Jokowi: “Ya Mungkin Ntar Dia, Kita Kirim ke Asmat”, Memangnya Kenapa Pak?

ab67d89e 0535 404c 8ea6 7c99a1b8e404 43
Presiden Jokowi. (Foto/dok: Laily Rachev/Biro Pers Setpres)
SITUBONDO-JATIM, SriwijayaAktual.com
Presiden Jokowi merespons soal aksi pemberian kartu kuning dari Ketua
BEM UI, Zaadit Taqwa, salah satunya yang menuntut soal perbaikan kondisi
di Asmat. Jokowi kemungkinan akan mengirim yang bersangkutan ke Asmat,
Papua.

“Mungkin nanti, mungkin nanti, mungkin nanti ya, saya akan
kirim, mungkin ketua dan anggota-anggota di BEM ke Asmat. BEM UI ya,”
ujar Jokowi kepada wartawan di Pondok Pesantren Salafiyah Safi’iyah
Sukorejo, Situbondo, Jatim, Sabtu (3/2/2018).

Alasan Jokowi ingin mengirimkan Zaadit cs ke Asmat untuk melihat kondisi
terkini di sana. Permasalahan soal Asmat menjadi salah satu dari 3
tuntutan yang disampaikan BEM UI kepada Jokowi.
“Biar lihat betul medan yang ada di sana, kemudian problem besar yang di kita hadapi, khususnya di Papua,” jelasnya.

Berita Terkait: Gerindra Juga Beri Kartu Kuning bahkan Wakil Ketua DPR ini Beri Kartu Merah untuk Presiden Jokowi

Namun, Jokowi tak mempermasalahkan saat ia diacungkan kartu kuning. Ia menyebut hal itu wajar.

“Ya yang namanya aktivis muda dinamika seperti itu biasalah. Ada yang mengingatkan, bagus sekali,” kata Jokowi.

Aksi
‘kartu kuning’ ini dilakukan setelah Jokowi menyampaikan orasi
ilmiahnya pada acara Dies Natalis ke-68 UI di Balairung, Depok, Jabar,
Jumat (2/2). Zaadit langsung dihalau Paspampres yang berada di lokasi. (dkp/fjp/detik)