Berita  

MERINDING !!! … Warga Refleks Spontan Kumandangkan Adzan, Saat Mendadak Ada Angin Puting Beliung Dahsyat Menerjang di Pangandaran

Angin Puting Beliung (Ist)
PANGANDARAN-JABAR, SriwijayaAktual.com – Bencana kembali melanda Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada
Rabu, (12/10/2016) Kemarin, salah satu wilayah dengan indeks bencanaan
tinggi itu merasakan dasyaratnya terpaan angin puting beliung.
Setidaknya ratusan rumah di dua desa, yaitu desa Parigi dan Karang
Jaladri mengalami kerusakan.
Salah satu warga Desa Parigi, Randika Purnamanggala mengisahkan angin
puting beliung terlihat sekitar pukul 14.00 WIB. Kala itu ia sedang
berada di rumah dengan situasi di luar hujan dan langit pun gelap. Seketika itu pun ia langsung panik lantaran secara tiba-tiba muncul
angin puting beliung berwarna keabuan.

Segera ia keluar rumah dan melihat warga sekitarnya pun histeris. Ia
memilih pergi ke Masjid terdekat untuk mengumandangkan azan. “Saya mah
pasrah saja, kalau tetangga saya banyak yang terlihat menjerit
ketakutan. Saya sendiri langsung lari ke masjid buat azan,” katanya, seperti dikutip dari 
Republika.co.id, Kamis (13/10/2016).
Beruntung, usai mengumandangkan adzan, angin puting beliung itu
segera menghilang. Ia pun dapat bernafas lega setelah bencana kali ini
tak merenggut nyawanya. “Pas saya berhenti adzan, alhamdudlilah anginnya
berhenti,” ucapnya.
Ia mengingat peristiwa tersebut tak berlangsung lama kurang lebih
hanya lima menit. Namun kerusakan yang ditimbulkan amat parah karena
terlihat sampah dan material bangunan ikut terbawa dan terhempas.
“Seperti angin tornado, banyak rumah hancur di sini kena angin, 25
persen rusak parah tidak bisa ditempati,” ujarnya.
Baca Juga ini; SUBHANALLAH !!! … Anak Palestina Doakan Korban Banjir Bandang di Garut
Hingga saat ini, ia beserta keluarganya memilih tak mengungsi karena
kerusakan rumah tak begitu parah. Selain itu, tak ada korban luka parah
di keluarganya, hanya saja salah satu keluarganya terkena reruntuhan
atap.
“Ada keluarga yang luka tapi enggak parah, saya di rumah enggak ngungsi karena rumah rusaknya tidak parah,” Jelasnya. (*).