Berita  

Mirip Transaksi Bisnis Jual Beli, Redaksi Ijab Kabul Perlu Diperbaharui …

tarif nikah
(Istimewa)
SriwijayaAktual.com – Direktur Indonesian Conference on Religion and Peace
(ICRP) Mohammad Monib menyerukan pentingnya memperbarui redaksi ijab
dan kabul. 
Sebagai penghulu swasta, Monib menilai redaksi yang selama ini
dipopulerkan oleh penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) dan lazim diajarkan
di pesantren/madrasah terkesan kaku dan materialistik.
Redaksi yang dimaksud Monib adalah kalimat ijab Saya nikahkan dan kawinkan saudara dengan …(nama calon istri) dengan mahar …(jumlah mas kawin) dibayar tunai dan kalimat kabul Saya terima nikah dan kawinnya dengan mahar… dibayar tunai.
“Bagi saya, pernikahan bukan transaksi bisnis,” ucapnya saat ditemui di kediamanya beberapa waktu lalu, seperti dilansir rimanews (22/10/2016)
Monib menawarkan redaksi yang lebih menggugah kesakralan pernikahan.
“Saya sering memakai, ‘saudara (nama pempelai pria) saya nikahkan
dengan (nama mempelai wanita) dengan mahar (jumlah mas kawin),
diberikan sepenuh hati dan mengharap ridha Allah yang Mahapengasih lagi
Mahapenyayang’.”
Sementara itu, untuk redaksi penerimaan atau kabul, Monib
menggunakan kalimat “Saya terima nikahnya (nama mempelai wanita) binti
(nama ayah kandung mempelai wanita) dengan maskawin berupa (jumlah mas
kawin) saya berikan dengan sepenuh hati mengharap ridha Allah yang
Mahapengasih lagi Mahapenyayang”.
Monib menghilangkan frase dibayar tunai karena dinilai seperti kalimat jual-beli. Selain itu, dia juga sering mengganti kata binti dengan putri kandung tercinta.
“Saya acapkali melawan mainstream, karena saya ga nyaman. Dibayar tunai,
bagi saya redaksi yang sangat materialistik. Saya menjelaskan, mahar
bukan harga beli perempuan, karena saya menjelaskan seperti itu, ya
redaksi ijab qabul harus diubah,” tegasnya Muhamad  Monib yang merupakan murid Alm. Nurkholis Madjid (Caknur) ini.  (*)

 Baca Juga Ini; Hmmmm … Murid Almarhum Nurcholis Madjid ini Sebut; Hendak Cari Imam Shalat atau Pemimpin Jakarta?

M.%2BMonib%2B 100716 085357 AM
Mohammad Monib