Berita  

MIRIS!! Wanita dan Dua Anaknya ini Meninggal Dunia di ‘Pondok Menstruasi’

20190111120255 nFAf3L
Pondok Menstruasi sebenarnya sudah dilarang pemerintah
|
BBC

NEPAL, SriwijayaAktual.com – Seorang wanita dan dua anaknya, masing-masing berusia 9 dan 12 tahun, di Nepal
ditemukan tewas di sebuah ‘pondok menstruasi’. Pondok menstruasi adalah
sebuah tempat untuk mengasingkan para wanita yang tengah mangalami
siklus bulanan.
Hal itu dilakukan karena menurut ajaran yang dipercaya, orang Nepal
menstruasi dianggap kotor dan akan membawa nasib buruk bagi lingkungan
sekitarnya. Bila tidak ada pondok menstruasi, biasanya para wanita akan
diperintahkan tidur di gubuk atau kandang ternak.
Mereka yang menstruasi akan diminta menjauh dari desa, tidak memiliki
akses ke makanan, dan dilarang menggunakan fasilitas mandi, mencuci,
atau toilet umum warga desa. Keadaan tersebut membuat mereka rentan
diserang cuaca dingin atau menjadi sasaran kriminal.
Kepala administrator distrik Chetaraj Baral mengatakan autopsi telah
dilakukan tetapi pihak berwenang belum menerima konfirmasi penyebab
kematian pada wanita dan dua anaknya tersebut. Ditemukan selimut yang
terbakar di pondok, serta luka bakar di kaki sang ibu.
“Jenazah mereka telah diserahkan kepada keluarga untuk upacara
terakhir mereka,” kata Baral, dilansir dari laman BBC, Jumat (11/1/2019).
Praktik ini telah dilarang oleh pemerintah Nepal, di bawah hukum Nepal
siapa pun yang membuat seorang wanita diasingkan akan menghadapi
hukuman penjara tiga bulan dan denda USD 27 (Rp379 ribu). Para aktivis
telah menyerukan agar hukum ditegakkan dengan lebih ketat. Sayangnya,
praktik tersebut masih banyak dilakukan oleh warga Nepal.
Kasus ini bukan tragedi pertama yang terjadi, sebelumnya seorang remaja tewas setelah digigit ular di pondok menstruasi. [*]