Mohon Segera Pulihkan Papua, Jika Tidak Mampu Jangan Jadi Presiden Atau Silakan Mundur

Berita46 Dilihat
Ekspresi Jokowi/Istimewa/net

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Anggota DPR RI terpilih dari Sumatera Barat I Andre Rosiade meminta
kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk memperhatikan warga
perantau yang mengungsi dan menjadi korban akibat rusuh di Wamena,
Jayawijaya, Papua. 
“Ada 1.500 warga kami (Minang) yang masih mengungsi, belum lagi warga
perantauan dari daerah lain. Toko-toko mereka dijarah. Dan sekarang
mereka berlindung di kantor Kodim dan Polres. Saya mohon tindakan
kongkret dari pemerintah Pak @jokowi agar segera pulihkan kembali
situasi keamanan Kota Wamena,” kata Andre melalui akun Twitternya, Jumat
(27/9/2019).

Hingga saat ini, sambung politisi Gerindra ini, dirinya
belum melihat respons ataupun langkah kongkrit dari pemerintah mengenai
peristiwa berdarah di Wamena yang menyebabkan 22 orang meninggal dimana
sembilan diantaranya adalah perantau asal Minang.  
“Mereka ada yang dibakar, bahkan balita usia 3 tahun kepalanya dikampak. Total 10 ribu warga mengungsi,” ujar Andre. 
Dia mengingatkan, tugas pemerintah sesuai dengan UUD 1945 adalah
melindungi segenap tumpah darah Indonesia. Ketua Harian DPP Ikatan
Keluarga Minang ini juga meminta agar pemerintah tidak melalaikan amanat
UUD 1945 dan dalam melaksanakan konstitusi.
“Segera bekerja lindungi rakyat anda. Kalau memang tidak mampu, jangan jadi Presiden atau silakan mundur,” demikian tulisnya Andre. [*]
Spesial Untuk Mu :  Bareskrim Polri, Berencana Gelar Perkara Ahok Pekan Depan

Komentar