Dok: Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti (kanan) |
1438 H jatuh pada 27 Mei 2017. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hisab wujudul hilal yang menjadi pedoman ormas tersebut.
di seluruh wilayah Indonesia saat matahari terbenam, bulan berada di
atas ufuk.
saat itu berada di sekitar tujuh derajat. Sudah tinggi. Nah pemerintah
walaupun menggunakan rukyatul hilal biasanya di atas 4 derajat itu sudah
masuk rukyat (terlihat), bahkan ada pendapat kalau 2 derajat, sudah
rukyat,” jelas dia kepada awak media, seperti dilansir rimanews (14/3/217)
menegaskan pihaknya akan menghadiri sidang isbat yang digelar pemerintah
untuk menentukan hari besar Islam. Namun, begitu, ada sejumlah
persyaratan yang harus dipenuhi.
Kemudian jika terjadi perbedaan pendapat, harus dimasukkan ke dalam
pertimbangan pengambilan keputusan agar tidak ada pendapat kelompok
tertentu yang merasa diabaikan,” ujar dia.
harus menegaskan bahwa masyarakat tetap berhak mengggunakan fasilitas
publik.
aktivitas sekolah Muhammadiyah. Padahal perayaan itu kan bagian dari
keyakinan,” ujar dia. (*)
Foto: edaran hasil hisab Majelis Tarjih Muhammadiyah |