SriwijayaAktual.com – Ikan adalah salah satu sumber protein
yang banyak dihasilkan dari perairan Indonesia. bahkan banyak sekali
gizi yang terkandung di dalamnya. Sehingga baik dikonsumsi dan membawa
dampak baik bagi kesehatan tubuh. Tetapi di balik kenyataan tersebut,
ada juga fakta mengerikan mengenai ikan.
yang banyak dihasilkan dari perairan Indonesia. bahkan banyak sekali
gizi yang terkandung di dalamnya. Sehingga baik dikonsumsi dan membawa
dampak baik bagi kesehatan tubuh. Tetapi di balik kenyataan tersebut,
ada juga fakta mengerikan mengenai ikan.
Diketahui terdapat racun dala tubuh
ikan. Bahkan racun tersebut akan membahayakan tubuh manusia jika terus
dikonsumsi. Lalu apakah racun yang terkandung dalam ikan ini?
ikan. Bahkan racun tersebut akan membahayakan tubuh manusia jika terus
dikonsumsi. Lalu apakah racun yang terkandung dalam ikan ini?
seperti diungkap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
dalam bookletnya menyebutkan jika racun Ciguatoksin ini paling sering
ditemukan dalam ikan. Racun ini
asalnya dari dinoflagelata, sebuah mikroorganisme laut yang menempel dan
tumbuh pada karang mati.”dikutip laman liputan6 (20/4/2016).
dalam bookletnya menyebutkan jika racun Ciguatoksin ini paling sering
ditemukan dalam ikan. Racun ini
asalnya dari dinoflagelata, sebuah mikroorganisme laut yang menempel dan
tumbuh pada karang mati.”dikutip laman liputan6 (20/4/2016).
Bila sebelumnya kita hanya
mengetahui ikan sebagai jenis asupan makanan yang baik bagi tubuh.
Sekarang kita juga harus tahu mengenai fakta lainnya dari ikan ini. Lalu
ikan apa sajakah yang memiliki racun ini? Apakah semua bagiannya
mengandung Ciguatoksin?
mengetahui ikan sebagai jenis asupan makanan yang baik bagi tubuh.
Sekarang kita juga harus tahu mengenai fakta lainnya dari ikan ini. Lalu
ikan apa sajakah yang memiliki racun ini? Apakah semua bagiannya
mengandung Ciguatoksin?
Ciguatoksin ini ternyata terakumulasi
pada beberapa bagian tubuh ikan, seperti kepala, sisik ikan, serta organ
dalamnya. Bahkan racun ini juga terdapat pada hewan karnivora dan
herbivora. Ini dijumpai pula pada ikan yang biasa hidup di karang,
seperti Potatogrouper, FloweryGrouper, HighFinGrouper, HumpHeadWrasse, LeopardCoraalGrouper, serta Tigergrouper.
pada beberapa bagian tubuh ikan, seperti kepala, sisik ikan, serta organ
dalamnya. Bahkan racun ini juga terdapat pada hewan karnivora dan
herbivora. Ini dijumpai pula pada ikan yang biasa hidup di karang,
seperti Potatogrouper, FloweryGrouper, HighFinGrouper, HumpHeadWrasse, LeopardCoraalGrouper, serta Tigergrouper.
Meskipun terdapat Ciguatoksin dalam
bagian tubuh ikan. Bukan berarti tidak bisa mengonsumsi ikan. Karena
pada dasarnya ikan memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. “Hanya
saja pihak BPOM memberikan 7 poin penting yang harus diperhatikan agar
terhindar dari kemungkinan terkena racun Ciguatoksin, antara lain:
bagian tubuh ikan. Bukan berarti tidak bisa mengonsumsi ikan. Karena
pada dasarnya ikan memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. “Hanya
saja pihak BPOM memberikan 7 poin penting yang harus diperhatikan agar
terhindar dari kemungkinan terkena racun Ciguatoksin, antara lain:
1. Jangan mengonsumsi produk perikanan terutama ikan yang hidup di karang dalam jumlah besar.
2. Jangan mengonsumsi produk perikanan yang tidak jelas jenis dan asal-usulny.
3. Kurangi konsumsi ikan karang terutama yang ukurannya besar (di atas tiga kilogram).
4. Hindari mengonsumsi kepala udang, kepala ikan dan organ dalam produk perikanan karena penumpukan toksin pada bagian it.
5. Hindari mengonsumsi organ dalam dan sisik ikan karan.
6. Hindari munaman beralkohol dan kacang-kacangan ketika mengonsumsi ikan karang karena dapat meningkatkan keparahan keracuna.
7. Simpan produk perikanan pada suhu rendah untuk mencegah pertumbuhan bakteri. (*)
Komentar