Mungkin Anda Belum Tau, Kenapa Bank Indonesia Tetap Edarkan Uang Logam’ recehan?, Ini Alasanya …

Berita63 Dilihat
Uang logam Rp 100 tetap dibutuhkan sebagai alat pembayaran

SEMARANG-JATENG, SriwijayaAktual.com – Meskipun bagi sebagian orang, uang logam pecahan Rp 100 sudah jarang
digunakan, Bank Indonesia tetap mengedarkannya untuk dijadikan alat
pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).
Hal itu dikemukakan oleh Kepala Tim Pengelolaan Uang Rupiah Bamk Indonesia (BI) Jawa Tengah (Jateng)
Divisi Sistem Pembayaran, F.X. Bambang Santoso menanggapi komentar
beberapa orang yang menganggap nilai Rp 100 cenderung dinilai kecil
untuk transaksi masyarakat kota.
“Memang kalau di kota besar masyarakat uang nominal Rp 100 masih
digunakan untuk mengakomodir harga dari produsen yang tidak bulat.
Masyarakat kota juga sudah menggunakan transaksi non tunai untuk
pembayaran. Jadi penggunaan uang logam Rp 100 terbilang sedikit,” kata
dia, seperti dilansir metro semarang (29/1/2017)
Namun jika di daerah, kata dia, uang logam Rp 100 dimungkinkan masih
memiliki nilai yang besar. Dia mencontohkan beberapa barang atau makanan
di daerah masih dihargai sekitar Rp 300 hingga Rp 500.
“Ini juga menghindari pengembalian belanja menggunakan permen. Kita
di Indonesia yang alat transaksi jual belinya modern, yaitu menggunakan
uang rupiah. Jika ditukar dengan barang, sama saja kembali ke zaman
barter,” Tandasnya. (*)

Komentar