Make up/ilustrasi |
sudah banyak gadis yang merias wajah agar penampilan lebih menarik.
Mereka bahkan tak percaya diri keluar rumah bila tidak bermakeup.
bisa memberi dampak buruk pada kulit remaja, bahkan bisa mempengaruhi
kesehatan yang lebih luas. Begitu penjelasan Dr. Manny Alvarez di Foxnews.
yang senang bermakeup memiliki masalah kulit, 14 persen di antaranya
bermasalah dengan jerawat. Pasalnya, banyak remaja yang merias wajahnya
lebih tebal dari orang dewasa sehingga peluang untuk mengalami kerusakan
kulit pun semakin besar.
mereka justru menutupi jerawat dengan riasan yang lebih tebal. Alhasil,
masalah jerawat pun semakin parah.
dibuat sebuah penjual makeup daring, banyak remaja yang sudah merias
wajah sejak berumur 11 tahun atau semakin muda dibanding usia rata-rata
pengguna makeup pada era 1990-an. Para pakar kesehatan pun sangat
memprihatinkan kondisi ini.
berbahaya. Para peneliti menyebutkan berbagai macam zat tersebut
berkaitan dengan banyak masalah kesehatan karena pengaruh hormon, bahkan
bisa menyebabkan kanker dan ketidaksuburan.
buruk makeup pada remaja bisa disembuhkan. Peran orang tua untuk
membatasai penggunaan makeup oleh anak-anak yang masih di bawah umur
juga sangat dibutuhkan.
yang berbahan dasar air dan sapukan secara tipis. Hindari produk dengan
zat berbahaya seperti paraben dan phthalates. Sebaiknya, pelajari dulu produk sebelum digunakan di kulit.
sesuai dengan jenis kulit. Untuk kulit berminyak, pilihlah produk yang
bebahan dasar air dengan hanya sedikit pelembab. Untuk kulit kering,
pilih produk yang lebih banyak mengandung pelembab. [*]