![]() |
Ilustrasi |
TANGSEL-BANTEN, SriwijayaAktual.com – Tabir kasus pembunuhan sadis yang menimpa Muhammad
Rizki alias Raul (14), di Perum Taman Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang
Selatan (Tangsel), 17 Mei lalu berangsur terkuak.
Rizki alias Raul (14), di Perum Taman Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang
Selatan (Tangsel), 17 Mei lalu berangsur terkuak.
Menurut ibunda Raul, Ivo (45) kepada polisi, pelaku pembunuhan
adalah Aming Rojali yang masih kerabat jauh Ivo. Aming datang ke rumah
Ivo sendiri dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat putih milik
temannya, Dimas.
adalah Aming Rojali yang masih kerabat jauh Ivo. Aming datang ke rumah
Ivo sendiri dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat putih milik
temannya, Dimas.
“Sesampainya di pagar rumah Ivo, Aming bertemu seorang ibu (diduga
pembantu rumah tangga). Lalu dia menanyakan keberadaan Ibu Ivo,” kata
Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widianto, seperti dilansir laman Humas
Polda Metro Jaya, kemarin, sebagaimana dilansir rimanews (25/5/2017).
pembantu rumah tangga). Lalu dia menanyakan keberadaan Ibu Ivo,” kata
Kapolres Tangsel, AKBP Fadli Widianto, seperti dilansir laman Humas
Polda Metro Jaya, kemarin, sebagaimana dilansir rimanews (25/5/2017).
Ibu tersebut lalu menjelaskan bahwa Ivo sedang pergi bersama
Nanda. Aming kemudian bertanya keberadaan Raul dan dijawab sedang berada
di warnet. Ibu itu kemudian diajak ke warnet menemui Raul, dengan
dibonceng sepeda motor Aming.
Nanda. Aming kemudian bertanya keberadaan Raul dan dijawab sedang berada
di warnet. Ibu itu kemudian diajak ke warnet menemui Raul, dengan
dibonceng sepeda motor Aming.
“Tetapi Raul tidak ada di warnet. Aming lalu kembali ke rumah Ibu
Ivo dengan maksud untuk mencongkel rumah Ibu Ivo. Belum sempat
mencongkel pintu rumah, Ibu Ivo dan Raul datang dan langsung menegur
Aming,” terang Kapolres lagi.
Ivo dengan maksud untuk mencongkel rumah Ibu Ivo. Belum sempat
mencongkel pintu rumah, Ibu Ivo dan Raul datang dan langsung menegur
Aming,” terang Kapolres lagi.
Selanjutnya, Aming, Ivo dan Raul masuk bersama-sama ke dalam
rumah. Lalu terjadi komunikasi antara Aming dengan Ivo. Aming hendak
meminjam uang kepada Ivo Rp 500 ribu tetapi Ivo tidak menyanggupinya
karena sedang tidak ada uang.
rumah. Lalu terjadi komunikasi antara Aming dengan Ivo. Aming hendak
meminjam uang kepada Ivo Rp 500 ribu tetapi Ivo tidak menyanggupinya
karena sedang tidak ada uang.
“Tetapi Aming tetap meminta dengan angka setengahnya, yakni Rp100
ribu atau Rp200 ribu. Tetapi tetap dijawab Ibu Ivo dirinya sedang tidak
ada,” sambung Kapolres.
ribu atau Rp200 ribu. Tetapi tetap dijawab Ibu Ivo dirinya sedang tidak
ada,” sambung Kapolres.
Aming yang sudah mengenal isi rumah itu lalu pergi ke dapur dan
mengambil pisau bergagang plastik hitam. Lalu, pisau itu dipegang dengan
tangan kiri dengan arah runcingnya ke atas samping paha kiri.
mengambil pisau bergagang plastik hitam. Lalu, pisau itu dipegang dengan
tangan kiri dengan arah runcingnya ke atas samping paha kiri.
“Saat Ibu Ivo duduk di anak tangga depan pintu kamar depan sambil
mainkan HP. Dari belakang Aming mendekap leher Ibu Ivo menggunakan
tangan kiri. Sedangkan pisau dipindahkan ke tangan kanan, dan langsung
menusukan pisau ke arah dada serta leher Ivo berulang-ulang,” jelasnya.
mainkan HP. Dari belakang Aming mendekap leher Ibu Ivo menggunakan
tangan kiri. Sedangkan pisau dipindahkan ke tangan kanan, dan langsung
menusukan pisau ke arah dada serta leher Ivo berulang-ulang,” jelasnya.
Ivo pun berteriak kesakitan dan Raul keluar dari kamar depan,
serta meminta tolong. Tetapi saat itu juga Raul ditusuk bagian depan
badan oleh Aming. Selanjutnya Aming lari dan membuang pisaunya itu di
dekat pintu depan rumah Ivo.
serta meminta tolong. Tetapi saat itu juga Raul ditusuk bagian depan
badan oleh Aming. Selanjutnya Aming lari dan membuang pisaunya itu di
dekat pintu depan rumah Ivo.
“Aming langsung kabur menggunakan motor yang terparkir di depan
pintu gerbang, dekat motor Raul. Aming kabur mengarah jalan kampung arah
Pamulang. Saat ini, dia masih buron,” kata Kapolres.
pintu gerbang, dekat motor Raul. Aming kabur mengarah jalan kampung arah
Pamulang. Saat ini, dia masih buron,” kata Kapolres.
Saat ditemukan, Raul telah bersimbah darah dengan kondisi seperti
orang yang bersujud di pangkuan ibunya. Saat pertama ditemukan, Raul
masih bernapas, hingga akhirnya meninggal dunia diduga karena kehabisan
darah.
orang yang bersujud di pangkuan ibunya. Saat pertama ditemukan, Raul
masih bernapas, hingga akhirnya meninggal dunia diduga karena kehabisan
darah.
“Pelaku ini masih dalam pengejaran kami. Kami sudah mengetahui
identitas lengkap dan latar belakangnya sudah diketahui,” ungkap Fadli.
identitas lengkap dan latar belakangnya sudah diketahui,” ungkap Fadli.
Kapolres menambahkan, Aming Rojali diketahui belum lama menghirup
udara bebas. Adapun ciri-cirinya ialah muka oval, rambut lurus, kulit
sawo matang, tinggi 166 cm dan memiliki tatto di kedua lengannya.
udara bebas. Adapun ciri-cirinya ialah muka oval, rambut lurus, kulit
sawo matang, tinggi 166 cm dan memiliki tatto di kedua lengannya.
Kapolres mengimbau, siapa saja yang menemukan lelaki dengan
ciri-ciri tersebut harap menghubungi pihak kepolisian. “Siapa saja yang
menemukan harap segera hubungi kami,” tutupnya. (*)
ciri-ciri tersebut harap menghubungi pihak kepolisian. “Siapa saja yang
menemukan harap segera hubungi kami,” tutupnya. (*)
Komentar