Berita  

Nah Ini! Ada 932 Kapak Tajam Diselundupkan dari China

600 Ribu Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Gresik
Kapak%2BTajam%2Bselundupan%2Bdari%2BChina%2B%2528Beritajatim%2529

GRESIK-JATIM, SriwijayaAktual.com Sebanyak 611.240 batang rokok ilegal dengan
perkiraan nilai barang Rp 611.240.000 dimusnahkan di halaman Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Gresik, Kamis
(23/3/2017). Selain memusnahkan rokok ilegal, kantor Bea dan Cukai
tersebut juga menyita 932 pcs kapak asal China.

Kepala Kantor
Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Gresik, Indra
Gautama Sukiman mengatakan, potensi kerugian akibat beredarnya rokok
ilegal yang dimusnahkan itu potensi kerugian negara mencapai Rp
210.877.800,00.

“Semua barang rokok ilegal hasil penindakan itu
ditetapkan menjadi barang milik negara (BMN), dan peruntukkannya
dimusnahkan,” katanya.

Dia menuturkan, selain rokok hasil
penindakan, terdapat pula rokok hasil operasi pasar di wilayah Kabupaten
Gresik, dan Lamongan yang juga sama-sama dimusnahkan.

” Ada
537.450 batang rokok ilegal dengan perkiraan nilai barang Rp
537.450.000,00 dan potensi kerugian negara sebesar Rp Rp
185.420.250,00,” tutur Indra Gautama, dikutip dari Beritajatim.

Lebih lanjut Indra Gutama
mengatakan, selain rokok ilegal instansinya juga melakukan penindakan
penyitaan terhadap barang milik negara (BMN), diantaranya 84 pcs karpet,
932 pcs kapak, dan 3 unit mesin steam (pengiring).

“Barang kami
sita itu dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan proses hibah melalui
Dinas Sosial (Dinsos) Gresik untuk selanjutnya didistribusikan kepada
masyarakat yang membutuhkan. Harapannya, hibah tersebut dapat dirasakan
oleh masyarakat, panti sosial, dan yayasan sosial lainnya,” ujarnya.

Sementara
itu, di tempat yang sama Wakil Bupati (Wabup) Gresik, M.Qosim
menyatakan sangat mendukung langkang yang dilakukan oleh Kantor Bea dan
Cukai Gresik. Pasalnya, Gresik sebagai kota industri banyak dikelilingi
sejumlah pelabuhan umum maupun khusus.

“Kami mendukung langkah
yang dilakukan oleh Kantor Bea dan Cukai Gresik. Sebab, dengan demikian
Gresik bersih dari barang ilegal,” tandasnya. [*]