Berita  

NGERI! Duel Maut Anggota Polisi Vs TNI, “Polisi Roboh dan Warga Kena Tembak Polisi”

Polisi%2BVs%2BTNI%2BIMG 20170429 WA0006

AGARA-ACEH, SriwijayaAktual.com – Perkelahian sengit terjadi antara oknum anggota TNI dan
oknum polisi. Akibatnya, seorang warga yang ingin melerai roboh terkena
tembakan.
Perkelahian itu terjadi pada Jumat (28/4/2017) sore di
Kawasan Bandara Alas Louser Kutacane Ds. Alur Buluh Kec. Semadam Kab. Aceh
Tenggara (Agara). Mereka yang bertikai antara Brigpol Satrio, oknum Anggota
Polres Agara dengan oknum anggota TNI AD, Prada Jefri NRP 31150640100994 Tabak
SMS Raipur C Yon Armed 17/K/RC.
Sedangkan warga yang tertembak merupakan salah satu masyarakat setempat,
yakni Samri (38) petani yang beralamat di Ds. Jambur Papan Kec. Semadam Kab.
Agara. Dia kena tembak saat berusaha melerai perkelahian. Sementara, Brigpol
Satrio mengalami luka tikam pada bagian perut.
Berdasarkan informasi dihimpun, hari itu pada pukul 16.45 Wib, Prada Jefri
bersama temannya mendatangi Kawasan Bandara Alas Louser untuk nongkrong sore
sambil mengobrol dan mengembala domba.
Lalu sekitar pukul 17.00 Wib, Brigpol Satrio bersama seorang temannya
melintas dengan mengendarai mobil pribadi jenis Avanza di tempat berkumpulnya
Prada Jefri. Secara tiba-tiba Brigpol Satrio menghentikan mobilnya sambil
memanggil Prada Jefri, dimana keduanya memang telah saling kenal karena tinggal
di kampung/desa yang sama.
Saat Prada Jefri mendekat, tiba-tiba Brigpol Satrio meninju perut Prada
Jefri, dengan alasan yang tidak jelas, sehingga membuat Prada Jefri tidak
terima dengan perlakuan tersebut.
Merasa malu terhadap teman-temannya atas perlakuan Brigpol Satrio terhadap
dirinya, membuat kedua sohib ini terlibat cekcok mulut.

Melihat kejadian tersebut, teman-teman Prada Jefri coba melerai
perkelahian tersebut. Kemudian Brigpol Satrio keluar dari mobilnya dengan
memegang pistol miliknya lalu menodongkannya ke arah wajah Prada Jefri sambil
mengatakan “Ku Tembak Kau Nanti.”
Tak takut dengan ancaman itu, Prada Jefri menjawab dengan
lantang. “Tembak saja kalau kau berani,” katanya yang disusul penembakan ke
udara sebanyak satu kali oleh Brigpol Satrio.
Karena merasa terancam, Prada Jefri mencoba untuk merebut pistol yang
dipegang oleh Brigpol Satrio, sehingga terlibat perkelahian kembali dengan
Brigpol Satrio.

Polisi%2BVs%2BTNI%2BIMG 20170429 WA0005
Dalam posisi sedang berkelahi, Prada Jefri berusaha mengambil pisau milik
salah satu warga masyarakat (identitas tdk diketahui) yang saat itu turut
berusaha melerai perkelahian tersebut kemudian Prada Jefri menikamkan Pisau
tersebut kearah Brigpol Satrio dan mengenai bagian perut sebelah kanan hingga
ususnya keluar.
Setelah ditikam, Brigpol Satrio melepaskan tembakan lagi dan mengenai
Samri, yang tak lain merupakan paman kandung Prada Jefri selaku Penjaga Bandara
Alas Louser yang melerai perkelahian. Kemudian Prada Jefri berhasil merebut Pistol
milik Brigpol Jefri dan menjauhkan dari jangkauan Brigpol Satrio.
Melihat Samri tertembak, Prada Jefri memerintahkan teman-temannya untuk
mengantarkannya ke Puskesmas terdekat dan Prada Jefri meninggalkan lokasi
kejadian menuju ke rumah kerabatnya di Ds. Ngkeran Kec. Lawe Alas Kab. Agara.
Setelah sampai di rumah kerabatnya di Ds. Ngkeran Kec. Lawe Alas Kab.
Agara, Prada Jefri melaporkan kejadian tersebut kepada atasannya an Kapten Arm
Novi Hardi, Komandan Raipur A Yon Armed 17/Komposit, via telepon.
Baca Juga: Oknum TNI Adu Jotos dengan Dikeroyok Polisi, mak Jlebszt…’KUAT SEKALI TENTARA’ ini
Pada pukul 19.30 Wib, Prada Jefri dijemput oleh Dankipan A Yonif 114/SM
an. Kapten Inf Anom Sasmita bersama 2 orang anggota (hasil kordinasi dengan Dan
Raipur A Yon Armed 17/Komposit an. Kapten Arm Novi Hardi) yang kemudian
diserahkan ke Makodim 0108/Agara.
Atad kejadian ini, Dandim 0108/Agara, Letkol Joni Heriadi telah melakukan
sejumlah tindakan. Di antaranya melaporkan kejadian tersebut kepada Komando
Atas, meminta keterangan terhadap Prada Jefri di Kantor Staf Intel Kodim
0108/Agara.
Dandim 0108/Agara juga telah berkordinasi dengan Kapolres Agara AKBP Edi
Bastari di Ruang Kerja Dandim 0108/Agara. Dalam pertemuan itu, Kapolres Agara
telah melaporkan kejadian tersebut kepada Waka Polda Aceh. Selanjutnya,
Kapolres Agara menyerahkan sepenuhnya permasalahan tersebut kepada Pihak Kodim
0108/Agara dalam hal ini Dandim 0108/Agara.
Baca Juga ini: Dengan Mengusap Air Mata, Mbah Tukiyem: Allah SWT Sudah Mengirim Polisi’….
Sementara itu, saat ini kedua korban, Brigpol Satrio dan Samri sedang
menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Sedangkan Prada Jefri saat ini masih berada di Kantor Staf Intel Kodim
0108/Agara untuk dimintai keterangan. Diketahui, keberadaan Prada Jefri berada
di Kab. Agara sejak 27 April 2017 dalam rangka Cuti Tahunan dari satuannya. (RB/metro-online.co)