Panggung Rakyat di KPK RI “Tangkap Ahok” Gagal, Ahmad Dhani Tuding Ada Diskriminasi

Berita32 Dilihat

Foto/Istmwa; Ahmad Dani

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Ahmad Dhani dan sejumlah tokoh seperti Ratna Sarumpaet merasa ada
diskriminasi yang terjadi saat akan menggelar unjuk rasa sekaligus
konser Panggung Rakyat Tangkap Ahok di depan Gedung KPK,
Jakarta hari ini. Pasalnya, delapan orang dan kendaraan yang akan
dipergunakan untuk berunjuk rasa ditangkap. Ahmad Dhani pun berang dan
meminta polisi tidak bertindak diskriminasi terhadap apa yang ingin
diperjuangkannya di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

“Konser digagalkan oleh polisi. Jelas ada diskriminasi. Slank aja
boleh masa kita enggak boleh,” ungkap Ahmad Dhani saat ditemui di Polda
Metro Jaya, Jakarta, Kamis (2/6/2016).

Suami Mulan Jamela itu menegaskan bahwa dirinya bingung dengan
perintah penahanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian terhadap aksi
yang akan dilakukannya bersama sejumlah tokoh lainnya.

“Ini kenapa anak buah saya ditahan? Salahnya apa?. Mobil kalau
ditahan itu melanggar pasal apa? Anak buah saya ditahan di interogasi
secara resmi atau tidak? Di BAP pelanggaran pasal apa?,” ucap mantan
suami Maia Estianty mempertanyakan penahanan terhadap mobil dan anak
buahnya saat ingin menggelar demo dan konser.

Aksi Panggung Rakyat Tangkap Ahok yang rencananya akan
digelar di depan gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, gagal lantaran
mendapat hambatan dari pihak kepolisian. Pasalnya satu truk tronton
berwarna biru, satu buah mobil jeep yang tergandeng dengan satu box
genset, serta satu mobil box yang terdapat gambar Mahadewa 19 yang
sedianya akan jadi peralatan mereka untuk menggelar konser di Depan
gedung KPK diamankan pihak Kepolisian dari Polda Metro Jaya.

Selain peralatan tersebut, polisi juga mengamankan delapan orang anak
buah Dhani yang bertugas membawa peralatan itu pada Kamis dini hari. (BeritaSatu/Adm).

Spesial Untuk Mu :  Dalam Status Bertugas, Anggota TNI Ditemukan Tewas di Hutan Angker & Penuh Mistik"

Komentar