Berita  

Panitia Sexy Dancer YVCI Gresik “Goyang Erotis” Minta Maaf Sambil Menangis

GRESIK-JATIM, SriwijayaAktual.com – Panitia sexy dancer dari Yamaha Vixion Club Indonesia Gresik Chapter
(YVCI-I GR) meminta maaf secara terbuka sambil menangis saat beraudensi
dengan jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Gresik, dan GP Ansor
Cabang Gresik, di ruang Putri Cempo Pemkab Gresik, Senin (24/10/2016).

Sambil
menangis, Ketua Panitia YVCI-I GR, Alfi Syahry (20), terbata-bata saat
menyampaikan kegiatan yang digagas oleh komunitas motor YVCI- GR.

“Kami tidak ada niatan menodai, dan saya memohon maaf apapun tuntutannya,” katanya.

Masih
menurut Alfi Syahry, kegiatan yang digagas komunitasnya memang bersifat
terbatas dan diperuntukkan untuk bikers dari luar kota.

“Kami akui tidak menyertakan run down kegiatan saat mengajukan izin,” paparnya.

Ketua
PC GP Ansor Gresik, Agus Junaidi Hamzah yang turut dalam audensi itu
menuturkan, dirinya memang mendapat kiriman gambar tarian erotis di
acara komunitas motor YVCI-I GR yang diselenggarakan di Stadion GJS.

“PC
GP Ansor Gresik meminta agar kasus ini diproses secara hukum, dan
diberi sanksi terkait lolos izin adanya acara tarian erotis. Karena itu,
alasan apapun yang memberi izin kami tidak bisa menerima. Kendati
panitia membungkusnya dengan acara santunan anak yatim piatu,” ujarnya.

Ia
menambahkan, ada lima tuntutan PC GP Ansor Gresik terkait dengan
kejadian ini. Tuntutan pertama, mengutuk keras kegiatan tersebut. Kedua,
meminta bupati selaku kepala daerah memanggil dan memberik sanksi
kepada Kadis Disbudparpora Gresik. Ketiga, mendesak bupati mem-black
list kepada EO dan komunitas YVCI-I GR. Keempat, mendesak EO dan YVCI-I
GR meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat melalui media
elektronik, cetak, dan media online. Terakhir, mendesak Polres Gresik
mengusut tuntas kejadian ini.

“Kami men-deadline agar lusa
segera ada jawabannya. Jika tidak ada maka kasus ini kami teruskan ke
polisi karena ada unsur penipuan saat mengajukan izin keramaian,”
tambahnya.

Sementara itu, Kadis Disbudparpora Gresik, Siswadi
Aprilianto menjelaskan, pihaknya sudah memanggil panitia dan instansinya
meminta maaf karena kecolongan.

“Kami akui kecolongan meski
pada prinsipnya izin yang masuk tidak keberatan, dan saya meminta maaf
karena dibohongi panitia,” ungkapnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong
Praja (Satpol PP) Gresik Darmawan mengatakan, anggotanya memang ada
saat acara berlangsung. Bahkan, anggotanya rutin melakukan patroli
pengamanan aset pemkab.

“Semestinya dihentikan tapi anggota saya mengaku tidak melihat saat ada sexy dancer,”  tukasnya.

Kapolsek
Kebomas Kompol Gaguk Sulistyono mengaku izinnya yang masuk memang
kegiatan sosial serta sosialisasi safety riding, dan musik electone.

“Anggota
saya sempat meminta agar sexy dancer dihentikan, dan menegur panitia
sebab tidak masuk kedalam perizinan. Kendati mekanisme perizinan sudah
dilakukan sesuai aturan.

“Dalam kegiatan ini dirinya siap mempertanggungjawabkan. Kalau ada unsur pidana tentu akan diproses,” imbuhnya.

Baca Juga Ini; HOT !!! Ada Tari Erotis di GJS Gresik, Bikin Bupati Gresik, Berang Marah Nian !!!

Usai
beraudensi selama dua jam, Wabup Gresik, M.Qosim yang hadir dalam
pertemuan itu mengatakan, pada intinya pemkab kecolongan terkait lolos
izin yang dilakukan oleh komunitas motor YVCI-I GR di Stadion GJS.

“Kami
kecewa karena menggunakan fasilitas pemerintah. Untuk itu, kami segera
melakukan evaluasi agar kasus ini tidak terjadi lagi,” tandasnya. [*]

Sumber, Berita Jatim