Berita  

Pawang Buaya Siap Tangkap Buaya Berkalung Ban

Buaya2BMamuju
Pawang%2BBuaya%2B%2BSiap%2BTangkap%2BBuaya%2BBerkalung%2BBan
Rusli, pawang buaya asal Desa Babana, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Foto: Awal Dion/sulbarkini
PALU-SULTENG, SriwijayaAktual.com – Rusli (39), pawang buaya asal Desa Babana, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, merasa tertantang untuk menangkap buaya berkalung ban di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Rusli mengaku, sebelumnya dia sudah mendaftar menangkap buaya berkalung ban tersebut saat Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tengah mengeluarkan sayembara bagi siapa saja yang bisa melepaskan lilitan ban di tubuh buaya tersebut. Namun, niatnya itu tidak mendapat respons oleh pihak BKSDA Sulawesi Tengah.

“Kami sudah jauh-jauh dari Mamuju Tengah ke Palu dengan mengendarai sepeda motor untuk mengikuti sayembara, namun kepala dinas di sana (Palu) sudah menutup sayembara. Katanya akan datang peserta dari Nusa Tenggara Barat gabungan dari Jakarta, jadi sayembaranya ditutup,” ujar Rusli kepada Sulbar Kini, Minggu (16/2/2020).

Menurutnya, saat sayembara tersebut diumumkan, banyak peserta lain yang mencoba untuk mendaftar. Di antaranya dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun, tak satu pun yang lolos dalam sayembara tersebut.

“Alasan pihak panitia bahwa peserta lokal tidak memiliki alat tangkap yang modern. Semua pawang yang menghadap di kantor di sana ditolak, termasuk saya sendiri. Makanya banyak yang pulang karena kecewa,” kata pria yang akrab disapa Papa Citra ini.

Buaya sepanjang lima meter dan anaknya berhasil ditangkap warga bernama Rusli di Sungai Budong-budong. Foto: Dok. Istimewa

Meski sempat tak direspons, Rusli mengaku siap jika sewaktu-waktu ada panggilan untuk menyelamatkan buaya berkalung ban tersebut. Syaratnya, ia meminta disediakan seekor kambing sebagai umpan yang diletakkan di atas rakit yang disimpan di tengah sungai.
“Kalau pemerintah Palu kembali membuka sayembara, saya siap,” ujarnya.

Sebelumnya, Rusli berhasil menangkap buaya berukuran 5 meter beserta anak buaya tersebut di Sungai Budong-budong, Mamuju Tengah, pada Kamis (13/2/2020).

Buaya itu ditangkap karena selama ini meresahkan warga dan kerap memangsa hewan ternak. Bahkan, dua ekor sapi milik Rusli pun menjadi korban setelah dimangsa buaya tersebut.

“Buaya ini merupakan salah satu buaya besar dari sekian banyak buaya besar yang ada di Sungai Budong-budong. Kemunculannya di muara sungai membuat warga resah dan ketakutan serta sering memangsa hewan ternak,” tandasnya. [tirto]