Dr. MS Kaban (net) |
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Ketua Majelis Syuro Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai
Bulan Bintang (PBB) Dr. MS Kaban mengatakan, pelemahan kepada TNI dengan
cara menjauhkan TNI dengan rakyat adalah cara halus PKI.
Bulan Bintang (PBB) Dr. MS Kaban mengatakan, pelemahan kepada TNI dengan
cara menjauhkan TNI dengan rakyat adalah cara halus PKI.
“Melemahkan TNI dan menjauhkannya dgn rakyat cara halus dan
sistimatis krna PKI pasti memanfaatkan kekuasaan memaksakan
kehendaknya,” tulis MS Kaban di akun twitter-nya @hmskaban, Sabtu,
(22/4/2017).
sistimatis krna PKI pasti memanfaatkan kekuasaan memaksakan
kehendaknya,” tulis MS Kaban di akun twitter-nya @hmskaban, Sabtu,
(22/4/2017).
Kerana itu, MS Kaban harapkan Ulama, TNI dan Kaum Nasionalis untuk bersatu.
“Memusuhi ulama intimidasi tokoh2 islam bersama kaum nasionalis ciri
khas gerakan komunis di Indonesia.TNI ulama & kaum nasionalis
bersatulah,” serunya.
khas gerakan komunis di Indonesia.TNI ulama & kaum nasionalis
bersatulah,” serunya.
Sebab, kata MS Kaban, Idiologi tidak akan padam dengan praktekkan ekonomi kapitalis, dia ingatkan untuk tetap waspada.
“Idiologi komunis tdk pdam Russia dan RRC cari makan dgn kapitalis.
PKI tetap dendam ingin bangkit disini RRC jadi sponsor. Waspada wajib,”
ujarnya.
PKI tetap dendam ingin bangkit disini RRC jadi sponsor. Waspada wajib,”
ujarnya.
Kaban menambahkan, Kewaspadaan terhadap PKI itu perlu karena kesenjangan ekonomi kaum pribumi sangat lemah.
“Kewaspadaan thd PKI bukan paranoid PKI memang cari momentum apalagi
kesenjangan ekonomi semakin tajam.Kaum pribumi lemah mnguasai
sumberdaya,” Tandasnya.
kesenjangan ekonomi semakin tajam.Kaum pribumi lemah mnguasai
sumberdaya,” Tandasnya.
Sebelumnya, jagad maya dihebohkan dengan pemberitaan di salah satu
portal yang menampilkan tulisan Allan Nairn, wartawan asal Amerika yang
merilis hasil investigasinya tentang dugaan upaya makar dengan beberapa
nama disebut diantaranya tokoh-tokoh Islam dan Ulama serta menyebutkan
Panglima TNI. (sp.ak)
portal yang menampilkan tulisan Allan Nairn, wartawan asal Amerika yang
merilis hasil investigasinya tentang dugaan upaya makar dengan beberapa
nama disebut diantaranya tokoh-tokoh Islam dan Ulama serta menyebutkan
Panglima TNI. (sp.ak)
Komentar