Berita  

Pembangunan Pelabuhan Terminal Gili Mas Dipercepat

Ground breaking Pelabuhan Gili Mas (Dok/12-12-2016)

MATARAM-NTB, SriwijayaAktual.com Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT
Pelindo III untuk mempercepat pembangunan Terminal Gili Mas di Kecamatan Lembar, Mataram, Provinsi 
Nusa Tenggara Barat (NTB).  
“Dermaga cruise dan Ro-Ro saya minta untuk segera diselesaikan
tahun 2018, kemudian dermaga kontainer agar selesai tahun 2019 dan
langsung dioperasikan.  Memang sesuai rencana pembangunan Terminal Gili
Mas akan selesai ditahun 202, namun kita percepat agar Operasional
Pelabuhan Gili Mas siap ditahun 2019,” ujar Budi Karya Sumadi saat mengunjungi lokasi pembangunan Pelabuhan Gili Mas,  Kecamatan Lembar, Mataram, NTB, Sabtu (1/4/2017), seperti dilansir  bumn.go.id. (3/4/2017). 
Terkait adanya laporan soal kendala ijin reklamasi dari Direksi
Pelindo III pada saat kunjungan tersebut,Menhub Budi Karya menyampaikan
bahwa, Senin (3/4/2017) ijin tersebut sudah keluar.  
“Senin (3/4/2017) saya pastikan ijin reklamasi sudah keluar,sehingga
Pelindo III bisa mulai pembangunan Terminal Gili Mas,” tegas Menhub.
Sebagai imbalannya, Menhub Budi Karya meminta agar pembangunan
dipercepat sehingga beroperasi penuh pada Mei 2019. 
Direktur Komersial dan Operasional Pelindo III Muhammad Iqbal
menyampaikan bahwa untuk pembangunan Pelabuhan Terminal Gili Mas,
Pelindo III perlu melakukan reklamasi seluas 22 Hektar. Terkait dengan
pembebasan lahan Muhammad Iqbal mengatakan tidak masalah, saat ini sudah
ada lahan 60 Hektar di sisi darat yang sudah siap dibangun, nantinya
Pelabuhan Gili Mas akan memiliki draft -14m Low Water Spring (LWS)
sehingga bisa mengakomodir kapal pesiar yang selama ini tidak bisa
sandar di Pelabuhan Lembar. Selain itu, Terminal Gili Mas akan memiliki
kapasitas container yard yang mampu menampung 200 ribu – 300 ribu
petikemas. 
Baca Juga: Menhub RI ingin Kapal Asing Langsung Masuk ke Indonesia
Sementara itu, Direktur Teknik dan Teknologi Informasi Pelindo
III Husein Latief menambahkan bahwa Pelindo III sudah melaksanakan
groundbreaking pembangunan Terminal Gili Mas pada Desember 2016.
Terminal Gili Mas juga akan dilengkapi dengan dua buah crane dan panjang
dermaga mencapai 480 meter. 
Menhub berharap dengan adanya Pelabuhan Terminal Gili Mas
pergerakan logistik ke Lombok semakin mudah sehingga harga-harga akan
lebih murah. “Saya harap pergerakan logistik yang selama ini menggunakan
anggkutan darat dari Surabaya dan Bali untuk dipindahkan dengan kapal
Ro-Ro,” imbuhnya. 
“Selain itu, dengan adanya Pelabuhan Terminal Gili Mas dapat meningkatkan pariwisata di wilayah Lombok,” pungkasnya. (*)

Spesial Untuk Mu :  oooO?...Ini Penyebab Malaysia dan Vietnam Getol Curi Ikan di Laut Indonesia