 |
| Prajurit TNI patroli di wilayah perbatasan (Istmw) |
NUNUKAN-KALTARA, SriwijayaAktual.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara
(Pemprov Kaltara) menyakini pembangunan toko Indonesia di wilayah
perbatasan dengan Malaysia dapat meningkatkan nasionalisme bagi
masyarakat perbatasan.
(Pemprov Kaltara) menyakini pembangunan toko Indonesia di wilayah
perbatasan dengan Malaysia dapat meningkatkan nasionalisme bagi
masyarakat perbatasan.
“Rencana pembangunan toko Indonesia tersebut di Kecamatan Krayan,
Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dengan menggunakan dana APBN
berupa Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Gubernur Kaltara, Irianto
Lambrie.
Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dengan menggunakan dana APBN
berupa Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Gubernur Kaltara, Irianto
Lambrie.
Toko Indonesia yang akan menjual produk dalam negeri ini diharapkan
pula memeratakan harga secara nasional dan memudahkan masyarakat
perbatasan mendapatkan produk dalam negeri dengan harga terjangkau.
pula memeratakan harga secara nasional dan memudahkan masyarakat
perbatasan mendapatkan produk dalam negeri dengan harga terjangkau.
“Pembangunan toko Indonesia diharapkan semakin meningkatkan
kecintaan masyarakat perbatasan dengan produk dalam negeri (Indonesia),”
kata dia, sebagaimana dilansir Okezone, Sabtu (15/7/2017)
kecintaan masyarakat perbatasan dengan produk dalam negeri (Indonesia),”
kata dia, sebagaimana dilansir Okezone, Sabtu (15/7/2017)
Selama ini masyarakat di wilayah perbatasan di Provinsi Kaltara
lebih banyak mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari dari negara
tetangga Malaysia dibandingkan produk dalam negeri sendiri.
lebih banyak mendapatkan kebutuhan pokok sehari-hari dari negara
tetangga Malaysia dibandingkan produk dalam negeri sendiri.
Hal ini disebabkan akses ke daerah lain di sekitarnya sangat
sulit kecuali menggunakan jalur udara. Sementara akses menuju negara
Malaysia lebih mudah dan dekat melalui jalur darat. Oleh karena itu, ke
depannya produk yang dijual pada toko Indonesia ini bekerja sama dengan
Bulog.(*)
sulit kecuali menggunakan jalur udara. Sementara akses menuju negara
Malaysia lebih mudah dan dekat melalui jalur darat. Oleh karena itu, ke
depannya produk yang dijual pada toko Indonesia ini bekerja sama dengan
Bulog.(*)
