Berita  

Pemerintah Masih Punya Tugas Terangkan 12 Ribu Desa

Listrik%2B%2528%2528Ilustrasi%2529
JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Tercatat pada peta ketenagalistrikan terdapat 12.659 desa yang belum
memperoleh aliran listrik secara memadai, bahkan 2.519 desa di antaranya
masih benar-benar gelap, tak tersentuh aliran listrik. 
“Melistriki wilayah-wilayah di Indonesia bukan sekedar mengejar
target rasio elektrifikasi karena yang paling utama memberi akses
listrik bagi yang belum memiliki. Yang terpenting adalah pemerataan
bukan hanya mengejar target,” demikian ditegaskan Menteri Energi Dan
Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, seperti dikutip esdm.go.id hari ini, Kamis (9/2/2017).
Saat ini rasio elektrifikasi menjadi 88 persen, artinya mengalami
kenaikan lima persen dari sebelumnya hanya 83 persen. Ditargetkan pada
2019 mendatang rasio elektrifikasi meningkat menjadi 97 persen. 
“Selain target pemerataannya juga harus jalan, bukan hanya rasio
elektrifikasi dibagi nasional nanti akan dapat kurang atau lebih nah ini
yang menjadi tantangan tersendiri buat PLN,” ujar Jonan. 
Untuk melistriki wilayah terisolir pemerintah mengupayakan
beberapa program-program terobosan antara lain Program Indonesia Terang
yang juga terintegrasi dengan program listrik 35.000 MW.  
Proyek Kelistrikan 35.000 MW merupakan proyek pembangunan
infrastruktur ketenagalistrikan yang dilaksanakan guna mewujudkan
kemandirian ekonomi dan meningkatkan rasio elektrifikasi. Proyek 35.000
MW tidak hanya bergerak pada proyek pembangunan pembangkit, namun juga
pada transmisi dan gardu induk. (rima)