Berita  

Pemerintah siap akan Tingkatkan Ekspor Pasokan Sawit ke Cina

JAKARTA, SriwijayaAktual.com – Pemerintah Indonesia menyampaikan kepada
pemerintah Cina bahwa sektor pertanian di tanah air siap meningkatkan
ekspor pasokan minyak sawit mentah (CPO) ke China.

“Kita juga bahas kerja sama dalam konteks ekspor kelapa sawit.
Jadi sekarang di Tiongkok sudah dikembangkan biodiesel kelas 5. Jadi
untuk biodiesel ini memerlukan palm oil 5 persen dan oleh karena itu
kebutuhan CPO Tiongkok berarti akan naik,” kata Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi Jakarta Minggu  (14/5/2017) malam, dikutip dari antaranews. 
Menurut Retno, Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bilateral dengan
Presiden Cina Xi Jinping telah menyampaikan kesediaan Indonesia untuk
meningkatkan ekspor komoditas tersebut.
Pemerintah Tiongkok, ujar Retno, menanggapi positif tawaran Indonesia tersebut.
“Oleh karena itu mudah-mudahan ekspor kita di masa mendatang akan
dapat ditingkatkan karena untuk mensupport biodiesel kelas 5 Tiongkok,”
jelas Menlu.
Selain peningkatan ekspor, Jokowi juga mengundang Xi Jinping untuk menanamkan modal di industri turunan dari CPO di Tanah Air. 
Baca juga: Jokowi siap akan Pelajari Cara Cina Kembalikan Kejayaan Jalur Sutra
Saat pertemuan itu, Jokowi bersama Xi Jinping telah menyaksikan
penandatanganan tiga dokumen kerja sama yang pertama yaitu pelaksanaan
Kemitraan Strategis Komprehensif Indonesia-Tiongkok pada 2017-2021 yang
ditandatangani oleh Menlu Retno bersama dengan Menlu China Wang Yi.
Kemudian dokumen kedua yaitu penandatanganan dokumen Kerja Sama
Ekonomi dan Teknik Tiongkok-Indonesia yang ditandatangani oleh Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro dengan Menteri
Perdagangan Tiongkok Zhong Shan.
Kerja sama ketiga yang ditandatangani yaitu fasilitasi proyek
kereta cepat Jakarta-Bandung oleh Direktur Utama PT KCIC Hanggoro dengan
Direktur Utama Bank Pembangunan Nasional Tiongkok Hu Huaibang dengan
nilai komitmen kerja sama sebesar 4,498 miliar dolar AS. (*)