Euro atau setara dengan Rp 800 triliun mengaku pernah berkomunikasi
dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution sebelum uangnya hilang di Bank
Mandiri (Tbk).
transfer Rp 800 triliun dari Barclays Bank, London ke rekening Bank
Mandiri miliknya.
Begitu kata Michle Olsson kepada wartawan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, (29/8/2019).
“Kita sudah koordinasi sama Menko Ekonomi Darmin Nasution, kita juga
koordinasi sama Bank Mandiri. Dia (Darmin) bilang di Indonesia punya
banking, gampang, uang kirim aja. So saya kirim (dari Barclays Bank
London),” kata Michle.
Namun demikian, Michle menyayangkan sikap dari Menko Darmin setelah uang
Rp 800 triliun itu ditransfer ke rekening Bank Mandiri miliknya itu.
Bahkan, Michle mengaku pernah melakukan presentasi di depan Menteri
Darmin soal rencana penggunaan uang tersebut yang akan digunakan untuk
investasi Bank Syariah dan Asuransi.
“Kita punya rencana Indonesia yang di pusat untuk Syariah Banking ama
Asuransi. Kita punya kontrak mau beli yang soft, kita beli yang big
data, semua ini kita punya rencana, kita presentasi ke Darmin. Oh dia
(Darmin) pikir ini ide bagus. Tapi ketika uang turun sekarang dia
(Darmin) enggak mau komunikasi lagi,” kata Michle.
Bahkan, kata Michle, dia mengaku akan membeli Bank Muamalat jika uang Rp
800 triliun miliknya tidak hilang di rekening bank Mandiri. Namun,
rencana pembelian Bank Muamalat itu seolah hanya jadi wacana lantaran
sikap pemerintah Indonesia tidak jelas akibat uangnya hilang di Bank
Mandiri.
“Kita mau buat Bank Syariah kita mulai bicara sama pak Darmin, karena
kita mau beli Bank Muamalat. Tapi sekarang ini tidak jelas, pemerintah
mau apa,” sesalnya.
Berita Terkait: Pengaduan Pemilik Uang Rp 800 Triliun Yang Tak Diakui Bank Mandiri Disambut Baik oleh KPK
itu masih ada di Bank Mandiri. Hanya saja, pihak Bank Mandiri tidak mau
mengakuinya.
“Saya punya bukti uang ada di bank Mandiri tapi bank Mandiri bilang
tidak ada. Saya tidak mengerti sama sekali bank Mandiri tidak mau kasih
solusi untuk ini,” tandasnya lalu menunjukkan bukti transfer 50 Miliar
Euro dari Barclays Bank London. (rmol)
Komentar