menjadi minuman siap saji ‘Cindes’.(JIBI/Harian Jogja/dok. UII)
Penelitian mahasiswa tentang minuman olahan.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!SLEMAN, SriwijayaAktual.com -Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) mempopulerkan Nata de Salacca menjadi minuman siap saji ‘Cindes’.
Hal tersebut dilakukan, mengingat, belum banyak masyarakat yang
mengenal salah satu produk unggulan Kabupaten Sleman yang berasal dari
salak, yaitu Nata de salacca. Padahal produk tersebut bukan hanya
sekedar nikmat, melainkan juga kaya serat pangan dan sehat dikonsumsi.
Melihat hal itu, timbul ide kreatif di benak sekelompok mahasiswa
jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi UII. Mereka terpantik untuk
mengangkat citra produk nata de salacca agar lebih dikenal oleh
masyarakat, dengan cara mengkreasikannya ke dalam produk minuman siap
saji yang kini tengah menjadi tren di kalangan anak muda. Lewat cara ini
mereka berharap mempopulerkan nata de salacca sembari belajar
menjalankan bisnis sejak usia muda.
Farisa Rahma Himawati, salah seorang mahasiswa yang memiliki ide ini
menuturkan, produk olahan salak seperti nata de salacca sangat membantu
masyarakat karena turut mengangkat nilai jual salak. Bersama
teman-temannya, ia kemudian bertandang ke Dusun Domban, Tempel, Sleman
yang selama ini menjadi salah satu sentra produksi nata de salacca.
Dalam kunjungan itu, ia mendengar cerita penduduk setempat tentang
tantangan memasarkan produk. Dari sinilah ia kemudian menggandeng salah
seorang produsen nata de salacca di dusun tersebut.
“Untuk mengangkat nata de salacca, kami memiliki strategi dengan
menciptakan produk minuman siap saji bernama CINDES yang merupakan
kepanjangan dari Cocoa Nata de Salacca”, kata dia, dalam rilis diterima seperti yang dilansir Harianjogja.com
Kamis (12/5/2016).
Farisa menambahkan, CINDES merupakan minuman dingin yang dibuat
dengan cara mengkreasikan bubuk coklat dan nata de salacca. Rasa yang
dihasilkan tentunya cukup unik karena pembeli akan menikmati legitnya
rasa coklat serta dingin dan kenyalnya nata de salacca dalam satu
minuman. Selain itu, minuman ini dijual dengan harga yang cukup
terjangkau yakni seharga Rp7.000-10.000 sesuai dengan sasaran mereka
yang membidik pasar anak muda.
Untuk pemasaran produknya, Farisa mengaku saat ini telah membuka
kedai di depan kampus Fakultas Ekonomi UII, Condong Catur. Lewat kedai
tersebut, ia berharap produknya mendapat tempat di kalangan mahasiswa
dan pelajar SMA yang setiap harinya ramai lalu lalang di kawasan
tersebut.