Harimau (net) |
Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir,
Riau sempat diwarnai hal-hal yang tak masuk akal. Bonita tak bisa
ditembak walaupun petugas sudah berada di jarak 3 meter. Begitu juga
dengan peluru bius yang pernah ditembakkan, hanya terlontar sekitar 4
meter.
Suharyono membenarkan kejadian tersebut. Haryono juga menceritakan
susahnya Bonita ditembak.
jejak berhadapan langsung dengan Bonita dengan jarak kurang lebih 3
meter. Sempat 2 jam tim di lokasi harimau Bonita dengan posisi
penyerang.
berpeluru tajam terpaksa menembak karena jarak harimau Bonita sudah
mengancam.
memang, seharusnya keluar peluru kalau ditembakkan,” terang Haryono.
Yusri diterkam. Kala itu petugas sudah membidik harimau Bonita dengan
jarak tembak terukur. Senjata bius diletuskan setelah Bonita terbidik.
Namun, senjata bius hanya terlontar sekitar 4 meter saja.
Bonita. Menurutnya, tersiar kabar bahwa harimau Bonita ditunggangi
makhluk halus seperti laki-laki tua.
ciri-ciri Bonita, di mana pada kakinya terdapat belang kuning melingkar.
hanya garis-garis saja, tapi ini ada lingkaran di kakinya,” tutur
Haryono, dilansir liputan6.
air dan membasahkan kaki bagian depannya sebelum menyerang warga. Hal
itu terlihat warga sebelum menyerang Yusri, tukang bangunan.
kalau dirinya akan ditembak dan selalu mengelak ketika senjata
dibidikkan ke arahnya.
seorang warga. Petugas sudah mengendap mengambil posisi tembak. Begitu
pelatuk akan ditarik, Bonita berdiri dan langsung kabur.
berputar-putar hingga menguras tenaga. Malamnya menampakkan diri lagi,
tapi karena gelap, petugas memilih menghentikan pencarian,” terang
Haryono.
trap atau perangkat harimau yang dipasang sekitaran perkebunan kelapa
sawit. Di wilayah situ, merupakan habitat harimau yang berubah menjadi
perkebunan sawit milik perusahaan swasta. [*]