![]() |
Ilustrasi |
semoga tidak terjadi apa-apa dan selalu dalam lindungan-Nya, ya! Nah,
ngomong-ngomong tentang tindak kejahatan. Berikut ini ada satu tes
kecerdasan yang bisa melatih kerja logika kamu loh! Cukup sulit juga
sih, karena berdasarkan data yang ada dari semua pengunjung dan peserta
tes, hanya 2%nya saja yang berhasil menjawab dengan jawaban yang benar.
Hobinya membunuh tersebut bahkan seperti sudah tak dapat dikendalikan
lagi. Bayangkan saja, ia akan membunuh bukan ketika saat hatinya terluka
atau ada masalah dalam hidupnya. Tapi, ia akan membunuh nyawa seseorang
kapanpun keinginan itu datang.
pembunuh selalu berhubungan dengan senjata tajam, senapan angin,
senjata-senjata lainnya, berbeda dengan si penjahat satu ini. Ia hanya
mengandalkan tenaganya saat akan menculik korban yang akan dibunuhnya.
lakukan selama menjadi penjahat. Seperti biasa ia menyiapkan dua butir
pil, dengan bentuk yang sama dan warna yang juga sama. Dari kedua pil
diatas ia mengatakan kepada korbanya jika salah satunya adalah pil
beracun dan yang lain pil suplemen biasa. Kedua pil tersebut
diletakkannya dalam gelas kosong yang diapit dua gelas lagi berisi air.
Lalu, mempersilahkan korbanya untuk mengambil salah satu. Korban yang
gemetaran dan takut ajal akan menjemput, memilih salah satu dari kedua
pil tersebut dengan sangat hati-hati.
meminum pil tersebut untuk mengetahu hasilnya. Dia atau korban yang
harus tumbang. Begitu isi kalimat dari bentakannya. Korban pun menelan
pil yang telah ia ambil secara acak dan menyambar segelas air yang telah
disediakan. Bersamaan dengan si penjahat yang juga menenggak pil
bersamaan.Beberapa saat kemudian, apa yang terjadi? Korban kejang dan
lalu mati.
seakan ia selalu mendapat pil yang tidak beracun. Sebaliknya, korban
selalu mendapat pil yang beracun dan mereka semua mati mengenaskan.
Padahal si penjahat juga tidak menukar pilnya. Lalu, menurut
pengamatanmu kenapa penjahat itu selalu berhasil membunuh korbannya?
Padahal jika dilihat permainan mematikan ini kesempatannya 50:50.
Artinya kemungkinan si pembunuh mati juga sama besarnya dengan
kemungkinan si korban mati. Tapi kenapa ia terus selamat?
Mana mungkin ada penjahat yang sebegitu bodohnya mengorbankan diri
sendiri dalam melaksanakan aksi kejahatannya. Racun yang sebenarnya
bukan berada di pil. So, apapun yang dipilih dari kedua pil acak
tersebut akan sama-sama aman jika diminum. Lalu, racunnya ada dimana?
Apa ini santet?
tadi? Ya! minum air, kebiasaan setiap orang setelah memasukkan makanan
ke mulutnya. Nah, dalam air tersebut lah si pembunuh mencampurkan
racunnya. Dan yang diacak kan cuma pilnya saja. Iya, kan? sedangkan
utnuk air minum si Penjahat menyediakan khusus dan membedakannya, mana
untuk korban dan mana untuknya sendiri.