SriwijayaAktual.com – Mahasiswa tingkat akhir itu punya pengalaman-pengalaman yang gak
terlupakan. Terutama kalau sudah masuk skripsi atau tugas akhir.
Mulai dari ketemuan sama dosen pembimbing, sempat ngilang karena
skripsi gak kelar-kelar revisian dari dosen yang bikin gak tidur
semalaman sampai sidang pada akhirnya.
Nah bahas soal revisian dari dosen yang sering bikin mahasiswa harus
gak tidur semalam yuk.Kalau kalian sedang merasakan masa-masa revisian
skripsi berarti ini pas banget.
Sampai mana sih revisian skripsi kamu ini? Bab 1? Bab 2 atau sudah
bab terakhir? Bener gak kalau kamu dapat revisi skripsi dari dosen
sering bikin bingung? Pasti iya, alasan yang paling sering adalah karena
coretan yang diberikan oleh dosen sering gak jelas.
Ya dosen kalau ngasih revisian berupa coretan-coretan, kadang silang
lah, kadang lingkaran kadang tulisan yang gak jelas. Kira-kira itu
maksudnya apa aja sih? Nah kamu harus tahu lho guys.
Jangan sampai kamu gagal paham terus dosen malah marah-marah eee..
kamu disuruh revisi ulang. Yuk kita kenali 7 tipe coretan dosen dan
solusinya biar kamu gak gagal paham revisi skripsinya.
1. Lingkaran dan panah
Coretan dosen yang bentuknya lingkaran-lingkaran itu biasanya lebih berarti memperjelas pada bagian yang dilingkari itu.
Biasanya coretan bentuk lingkaran itu diikuti sama tanda panah. Tanda
panah ini biasanya bertujuan untuk menunjukkan perbaikan yang sebaiknya
kamu lakukan.
Jadi lingkaran itu bagian yang dimaksud dosen, sementara panah adalah perbaikan yang harus kamu kerjakan.
Kalau
dosen ngasih revisian berupa silang seperti ini berarti kamu harus
menghapus atau menggantinya. Karena maksud dari coretan dosen bentuk
silang ini menunjukkan kalau bagian yang disilang itu gak penting.Solusinya kamu harus mengganti bagian itu atau menghapusnya, simpel kan.
3. To the point
Kadang dosen ngasih poin-poin dalam revisinya, kalau seperti ini kamu beruntung banget.
Yup, dosen nyuruh kamu buat bikin penjelasan sesuai dengan poin-poin
tersebut. Bisa kamu tambahkan poin-poin itu ke dalam skripsi atau bisa
kamu ganti bagian yang mirip dengannya.
4. Resep Dokter
Ini coretan yang paling sering bikin bingung mahasiswa tingkat akhir.Solusinya biar kamu gak gagal paham sama tuh tulisan dosen yang kayak
resepnya dokter, kamu harus tanya sama dosen. Jangan pas ketemu dosen
buat revisian kamu iya iya aja. Tanyakan “pak/bu yang bagian ini
maksudnya apa”
Dapat
revisian yang detail banget itu ada enak ada enggaknya. Enaknya kita
bisa lebih mudah merevisi kesalahan-kesalahan dalam tulisan dengan lebih
detail.
Gak enaknya banyak banget bagian yang harus kita perbaiki, saking banyaknya itu bisa bikin kita gak tidur semalaman.
Nah untuk mengatasinya kamu harus mengerjakannya lebih awal dan
dicicil. Jangan pas baru dapet revisian dari dosen seperti itu kamu
malah santai-santai.
Kasusnya
kayak coretan dosen yang mirip sama resep dokter itu, tapi ini lebih
parah. Sering terjadi sama mahasiswa yang kuliah di jurusan sains,
teknik sama MIPA.Entah ini maksudnya si dosen mau gambar apa gak jelas, tulisannya
juga acak-acakan. Solusi pertama kamu coba cerna dulu satu persatu
coretan itu, jangan patah semangat dulu guys.
Solusi berikutnya kalau kamu belum paham tanyain sama yang bikin coretan itu, alias dosen.7. Bikin Baper
Ada
lagi nih sering bikin gagal paham juga, coretan dosen yang bikin baper.
Tuh lihat aja suruh jangan jauh, jangan jauh, kan nanti takutnya kangen
kalau jauh-jauh.
Ehh bukan begitu, ini maksudnya si dosen nyuruh kamu untuk tidak terlalu banyak ngasih spasi.
Ini tipe dosen yang teliti banget soal urusan format penulisan. Nah
itu semua tipe-tipe coretan dosen yang perlu kamu ketahui biar gak gagal
paham revisinya.
Kalau kamu cepat paham revisi yang dimaksud dosen kan skripsi atau tugas akhirmu juga cepat selesai.
[****]
Pembaca: 110