Petani Menangis Di Negeri Agraris

Masa Aksi MHI Palembang
PALEMBANG, SriwijayaAktual.com – Puluhan massa  dari Mahasiswa Hijau
Indonesia (MHI) Kota Palembang, melakukan aksi unjuk rasa terbuka
terkait rencana pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di
simpang lima lampu merah  DPRD Sumsel, Rabu (23/11/2016).

Pantauan
SriwijayaAktual di lokasi aksi, pengunjukrasa tampak  membentangkan
spanduk  dengan berbagai macam salah satunya yang bertuliskan:
Solidaritas Tanpa Batas, Petani Suka Mulya Kabupaten majalengka Provinsi
Jawa Barat, Tolak Penggusuran dan Kekerasan Aparat, Petani Menangis di
Negeri Agraris.

Dalam membacakan pernyataan sikap tuntutanya,
koordinator aksi, Monde Rian, mengatakan, Pertama,  batalkan
pembangunan  Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Desa Sukamulya!.
Karena  Desa Sukamulya bukanlah kawasan utama pembangunan BIJB,
melaikan hanya kawasan pembangunan perluasan bandara.

“Kedua,
Presiden Jokowi memastikan supaya  pengadaan tanah dimanapun dinegeri
ini tidak boleh dilakukan dengan  cara  penggusuran disertai pengerahan
aparat.

Dan Ketiga, meminta Presiden Jokowi  sebagai  pimpinan
tertinggi Negara, untuk segera menghentikan tindakan represifitas,
intimidasi dan kriminalisasi terhadap warga Desa Sukamulya

Keempat,
mendesak Presiden RI  Jokowi untuk memerintahkan Kapolri dan Kapolda
Jabar untuk membebaskan, memulihkan nama baik 3 petani yang dijadikan
tersangka oleh pihak kepolisian.

Dan yang terakhir, Kelima
meminta  Presiden RI Jokowi bersama kepolisian RI dan KPK harus mengusut
tuntas indikasi korupsi pengadaan tanah dan pembebasan lahan di
desa-desa sebelumnya yang nyata-nyata telah memiskinkan
rakyat.”Tandasnya Rian. (Art). 

Baca Juga Ini;  Mohon Dengarlah Suara Langit Ini Pak Presiden Jokowi

Komentar