![]() |
Dok; Prabowo Subianto (Tengah) |
mengalami beberapa ketegangan yang cukup menguras tenaga, bahkan
mengancam persatuan negara. Dalam upaya meredam tensi politik tersebut,
ada nama yang selalu dilibatkan oleh Presiden Jokowi, yakni rivalnya di
Pilpres 2014 Prabowo Subianto.
Prabowo untuk mendinginkan suasana, ketimbang tokoh politik lain,
misalnya Susilo Bambang Yudhono, yang justru tidak pernah menjadi rival
politik vis a vis dengan dirinya. Yang mengetahui secara pasti
tentu hanya Jokowi.Namun, masyarakat bisa menilai bahwa Jokowi
kemungkinan lebih nyaman ketika berbicara dengan mantan menantu Soeharto
itu, ketimbang duduk berdua dengan SBY.
jaringan dan pendukung di akar rumput yang lebih kuat ketimbang SBY,
terutama dari basis massa Islam. Di samping itu, gaya diplomasi Jokowi
yang ingin mendamaikan semua orang kemungkinan turut mempengaruhi
pilihannya bukan pada SBY, karena dapat menyinggung Ketum partainya,
yakni Megawati Soekarnoputri. Semua orang mafhum bahwa perseteruan SBY
dengan Megawati terkesan sangat mendarah daging.
Baca Juga Ini; Rencana Aksi Ratusan Ribu Umat Islam (4/11/2016), Prabowo: Selesaikan Dengan Sejuk dan Damai
Jokowi mengunjungi Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta.
signifikan karena suasana politik kala itu sangat panas. Pertemuan
Jokowi-Prabowo yang hanya empat mata juga berdekatan dengan ulang tahun
Prabowo ke-63.
usai pertemuan mampu mendinginkan suasana politik yang saat itu masih
memanas pascapilpres.
pertama usai Jokowi menjabat. Kala itu, KPK menetapkan calon Kapolri
Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan sebagai tersangka kasus korupsi. Di
sisi lain, Polri juga menyeret ketua KPK Abraham Samad dan wakilnya
Bambang Widjojanto sebagai tersangka.
terkesan saling sandera. Masyarakat pun turut menyumbang bara melalui
demonstrasi dan sejumlah media sosial. Di situasi seperti ini, Jokowi
pun mengundang Prabowo ke Istana Bogor pada 29 Januari 2015.
semua institusi negara, saya juga dukung baik Polri dan KPK sama-sama
harus kita jaga,” mengutip pernyataan Prabowo usai pertemuan.
Prabowo juga menegaskan akan mendukung langkah-langkah yang diambil
pemerintah. Suasana menjadi reda ketika Budi Gunawan menang pada gugatan
praperadilan, dan Jokowi membatalkan pencalonannya. Kasus Abraham dan
Bambang juga dideponering melalui putusan Kejaksaan Agung.
“sowan” ke SBY: padahal, pimpinan KPK yang masih aktif dipilih di
eranya.
Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus penistaan agama. Sebelum demo
akbar yang dikoordinir beberapa Ormas Islam pada 04 November kemarin,
Jokowi juga mendatangi kediaman Prabowo di Hambalang.
ke mana-mana, bahkan hingga dituding awal dari impor konflik sektarian
seperti di Suriah dan Irak. Oleh sebagian kalangan, kasus tersebut
dinilai sebagai kesempatan untuk menjegal kesempatan Ahok menjadi
gubernur untuk kedua kali. Bahkan, ada kekhawatiran demo diarahkan untuk
menggoyang pemerintahan Jokowi.
Prabowo. Untuk membicarakan persoalan ini, Prabowo sebenarnya bersedia
untuk mendatangi Istana Negara, demi menghormati Jokowi sebagai pemimpin
tertinggi.
presiden meyakinkan Prabowo jika kunjungan Jokowi kali ini adalah untuk
memenuhi janji pada 2014, yakni besilaturahmi ke kediaman Ketum
Gerindra itu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Akhirnya, Prabowo pun
sepakat menjadi tuan rumah.
demo besar-besaran oleh massa umat Islam dari seluruh Indonesia, di samping peran
maklumat dari NU dan Muhammadiyah yang secara kelembagaan tidak
menganjurkan untuk turun ke jalan.
Baca Juga Ini; Aksi 4 November, Yusril; Minta Presiden RI Jokowi Jangan Lari Dari Masalah, Cepat Buktikan Bertindak Secara Hukum
seputar keamanan, ekonomi nasional, sampai urusan berkuda. Jokowi dan
Prabowo menemukan titik kesepakatan bahwa negara ini harus dikelola
dengan demokrasi yang baik. Boleh saja orang berbeda pendapat dalam
berpolitk, tapi persatuan harus nomor satu.
bahwa rivalitas politik itu biasa, tapi persahabatan harus tetap
dipegang sehingga tidak melahirkan dendam kesumat. Keduanya harus
dijadikan teladan oleh elit-elit di Indonesia tentang bagaimana
seharusnya menjadi pemimpin pada koridor yang benar. (*)
Sumber, rimanews