Foto: Prabowo Subianto (dok. ist) |
menitipkan pesan kepada anggota DPR Fraksi Gerindra terkait pemindahan
ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Meski demikian, Prabowo
juga menyertakan empat catatan terkait wacana tersebut.
“Pak
Prabowo menyampaikan kepada seluruh anggota Fraksi Gerindra bahwa usulan
pemindahan Ibu Kota sudah menjadi usulan rencana jangka panjang yang
menjadi usulan Gerindra sejak 2014 lalu. Pada prinsipnya beliau dan
Gerindra setuju dilakukan pemindahan Ibu Kota, dengan catatan,” kata
juru bicara pribadi Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam
keterangannya, Senin (26/8/2019).
dipertanggungjawabkan, tidak grasa-grusu, dan menjadi program jangka
panjang yang dipersiapkan dengan matang,” ucap Dahnil.
Kedua,
Prabowo memberikan catatan bahwa pemindahan ibu kota harus didasarkan
pandangan ekonomi oppourtunity cost selain tentunya financial cost yang
fondasi dasarnya ialah prioritas.
“Jangan sampai rencana tersebut mengabaikan masalah paling dasar lain,” kata Dahnil.
soal kapasitas negara dalam menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, dan
kedaulatan ekonomi seperti kedaulatan pangan, kedaulatan energi dan
pertahanan dan keamanan. Prabowo menilai poin-poin tersebut merupakan
masalah primer Indonesia sebagai bangsa dan negara.
“Catatan
keempat, pemindahan Ibu kota, selain memperhatikan prioritas,
kesenjangan ekonomi, juga harus memperhatikan dampak sosial, budaya dan
politik bagi persatuan dan kesatuan NKRI, karena pemindahan Ibu kota
tidak sekadar masalah ekonomi, namun ada masalah antropologis (budaya)
dan
masalah geopolitik, pertahanan, keamanan, juga masalah lingkungan hidup
dll. Jadi tidak boleh pandangan pemindahan ibu kota sekadar dilihat
dari sisi ekonomi,” tutur Dahnil.
“Pada prinsipnya, beliau dan
Gerindra mendukung segala upaya baik yang pro-masa depan, bukan upaya
yang miopik abai masa depan. Sukses selalu untuk Pak Jokowi dan
jajarannya,” sambung Dahnil.
(gbr/dhn/detik)